.png)
POSKOTA.CO.ID - KUR BSI 2025 memang terkenal tidak memiliki riba. Selain itu, ada 4 keunggulan lainnya yang harus diketahui sebelum mengajukan pinjaman modal usaha.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah peminjaman uang untuk membantu pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di BSI, KUR yang disediakan bebas riba.
Hal ini dikarenakan Bank Syariah Indonesia (BSI) menggunakan prinsip syariah dengan akad seperti Murabahah (jual beli) atau Ijarah (sewa-menyewa).
Baca Juga: Tanpa Ribet! Begini Cara Bayar KUR BRI 2025 dan Tagihan Lainnya via BRImo
Apa saja keunggulan yang ditawarkan oleh bank ini dalam program KUR-nya? Mari simak selengkapnya di bawah ini.
4 Keunggulan Ajukan KUR BSI 2025
1. Tanpa Jaminan Tambahan
Dengan pembiayaan nominal tertentu, KUR BSI tidak membutuhkan agunan tambahan. Maka dari itu, pelaku usaha menjadi lebih mudah dalam mendapatkan modal usaha tanpa harus memberikan asetnya.
2. Margin Rendah
Margin yang ditawarkan sesuai dengan ketentuan pemerintah, yaitu setara dengan 6 persen efektif per tahun. Cicilannya menjadi lebih ringan daripada pinjaman konvensional lainnya.
Baca Juga: Proses Pengajuan KUR Mandiri 2025, Syarat Mudah dan Pinjaman Besar hingga Rp100 Juta
3. Tenornya Panjang
Debitur bisa memilih jangka waktu penyicilannya sesuai kemampuan. Menyediakan tenor hingga 5 tahun, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya.
4. Prosesnya Cepat dan Mudah
Pengajuannya dilakukan dengan prosedur yang sederhana dan persetujuannya cepat. Dapat diselesaikan dalam waktu maksimal 3 hari bila persyaratannya terpenuhi.
Baca Juga: Ingin Mengajukan Pinjaman KUR BNI 2025? Ketahi Syarat dan Cara Lengkapnya di Sini!
Limit KUR BSI 2025
- KUR Super Mikro: Untuk usaha baru dengan plafon maksimal Rp10 juta.
- KUR Mikro: Untuk usaha kecil dengan plafon hingga Rp100 juta.
- KUR Kecil: Untuk usaha yang lebih besar dengan plafon hingga Rp500 juta.
Syarat Ajukan KUR BSI 2025
- WNI dan memiliki usaha produktif.
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau Kartu Kredit).
- Memiliki dokumen seperti KTP, NPWP (untuk pinjaman >50 juta), dan izin usaha.
.jpg)
.jpg)
