"Minimal kayak saya, meski sudah berumur, tapi masih bisa buat konten untuk endorse produk. Dapat honor pula, enak. Seperti lebih mudah cari rezekinya. Kerja sedikit, tidak terlalu capek karena cukup di rumah bikinnya, dapat honor pula," ungkap Ali.
Maka, alhamdulillah, kata Ali, hari ini Pemkab Bandung menyiapkan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Baca Juga: BUMN Punya Peran Besar dalam Membuka Lapangan Kerja
Pelatihan wirausaha muda inilah menurutnya salah satu jawaban. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, para akademisi dan para wirausahawan
"Kita ingin mencetak wirausaha muda yang berkualitas dan bedaya saing. Kalian akan mendapatkan ide-ide pemikiran yang luar biasa dari para narasumber buat nanti ke depannya. Dibuka juga konsultasi apa yang akan kalian lakukan ke depan," urai Ali.
Ia pun memaparkan, pelatihan wirausaha muda ini merupakan Program Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk mencetak 50 ribu wirausaha muda dan lapangan pekerjaan selama 5 tahun ke depan.
"Doakan, semoga Program Pak Bupati kita ini lancar. Kami juga harapkan ada kepedulian dari masyarakat terhadap program ini dalam rangka menekan angka pengangguran di Kabupaten Bandung," harap Ali.
"Maka dari hasil pelatihan ini, silahkan nanti adik-adik share ke teman-teman yang lain dan kasih pemahaman biar mereka juga bisa berwirausaha ke depannya," imbuhAli Syakieb.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung, Rukmana melaporkan, pelatihan kewirausahaan selama tiga hari ini menghadirkan 30 mentor dari kalangan akademisi dan pengusaha.
"Program ini dalam upaya menciptakan wirausaha baru Bedas Enterpreneurship untuk 1.000 orang yang dibagi dalam 9 tahapan untuk tahun ini," jelas Rukmana.
Melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat menekan angka pengangguran Kabupaten Bandung yang saat ini mencapai 6,36%. Juga dalam upayamembuka lapangan kerja, dalam kondisi profesi tenaga kerja yang sekarang mengalami perubahan atau ada yang hilang.
"Peluang pelatihan ini harus dimanfaatkan oleh adik-adik semua, dalam upaya mencari kehidupan dan penghidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Selain itu juga dalam rangka untuk mencapai Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju berdaya saing dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045," kata Kadisnaker.