Baca Juga: Cara Mengajukan KUR BSI 2025, Kenali Jenis Pinjaman di Sini
Sisihkan Dana Cicilan di Awal
Jangan menunggu akhir bulan untuk membayar cicilan, karena ada risiko dana sudah terpakai untuk kebutuhan lain.
Solusi terbaik adalah dengan segera sisihkan dana cicilan begitu mendapatkan pemasukan.
Gunakan rekening terpisah untuk cicilan dan atur sistem auto-debet agar pembayaran otomatis.
Gunakan Pinjaman untuk Hal Produktif
Agar pinjaman memberikan manfaat maksimal, gunakan untuk hal yang dapat meningkatkan pendapatan, seperti membeli bahan baku dalam jumlah besar dengan harga lebih murah atau menggunakan dana untuk membeli alat produksi yang lebih efisien.
Misalnya, jika Anda meminjam Rp25 juta untuk membeli mesin yang mempercepat produksi, hasilnya bisa langsung meningkatkan omzet dan membuat cicilan lebih ringan.
Baca Juga: Pernah Galbay Pinjol Masih Bisa Dapat KUR BRI? Ini Penjelasannya
Siapkan Dana Darurat
Persiapkan dana cadangan minimal 3-6 bulan cicilan untuk mengantisipasi kondisi darurat seperti penurunan omzet atau kejadian tak terduga.
Jika cicilan bulanan Rp200.000, sebaiknya Anda memiliki dana darurat sekitar Rp600.000 - Rp1.200.000.
Disiplin dalam Membayar Cicilan
Jangan sampai telat membayar cicilan karena akan memengaruhi riwayat kredit Anda. KUR BRI memang tidak memiliki denda keterlambatan besar, tetapi tetap akan tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.
Tandai tanggal jatuh tempo di kalender atau gunakan pengingat di ponsel. Penting juga bagi Anda untuk memastikan dana cicilan tersedia sebelum jatuh tempo.
Baca Juga: Syarat dan Dokumen Pengajuan KUR Mandiri 2025, Intip Tipsnya di Sini!