POSKOTA.CO.ID - Pengacara kondang Hotman Paris akan menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit yang ada di Singapura. Bahkan keberangkatannya pun akan menggunakan pesawat jet pribadi yang tengah disiapkan oleh putranya.
Hal ini diungkapkan Hotman melalui unggahan di akun Instagram resminya pada Senin, 24 Februari 2025. Dirinya pun mengungkapkan kondisinya yang menurun akibat kadar hemoglobin (Hb) dalam tubuhnya turun drastis hingga 9,7 dari sebelumnya 14.
"Halo, saya Hotman Paris masih dirawat di rumah sakit. Hb saya turun dari 14 menjadi 9,7, sehingga saya harus menjalani penambahan darah," ujarnya.
Meski kondisinya sudah berangsur membaik, pengacara berjuluk "Raja Pailit" ini tetap berencana melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut di Singapura. Ia pun akan bertolak ke Negeri Singa menggunakan pesawat jet pribadi.
Baca Juga: Razman Nasution Berharap Hotman Paris Segera Pulih dan Kembali ke Persidangan
Tak hanya membagikan kabar kesehatannya, Hotman Paris juga menyampaikan pesan penuh semangat kepada para pendukung maupun lawan-lawannya.
"Sampai ketemu lawan dan kawan. Apalagi musuh, saya akan kembali! Yang sudah keterlaluan, saya tidak pernah melupakanmu sampai kau benar-benar mendapatkan ganjarannya," tegasnya.
Sebagai sosok yang kerap membela klien dari berbagai kalangan, mulai dari selebritas, pengusaha, hingga pejabat, Hotman Paris dikenal tidak hanya karena kepiawaiannya di dunia hukum tetapi juga karena kepribadiannya yang blak-blakan serta gayanya yang khas dengan cincin berlian dan mobil mewah. Dengan lebih dari 5 juta pengikut di Instagram, ia juga sering berbagi edukasi hukum kepada masyarakat.
Sedangkan rekan sesama pengacara yang juga lawannya dalam beberapa perkara, Razman Nasution turun mendoakan kesehatannya agar bisa kembali pulih seperti biasa.
"Kami berharap saudara Hotman segera membaik dan kembali sehat agar bisa bersidang kembali," ucap Razman kepada wartawan dikutip Poskota pada Senin, 24 Februari 2025.
Menurut Razman, Hotman terlihat pucat saat menjawab pertanyaan di persidangan. "Saya sempat berpikir ada yang tidak beres. Saya melihat beberapa lembar dokumen terjatuh ke kiri dan kanan, dan beliau tampak kehilangan fokus. Bahkan, ketika ditanya, jawabannya kadang tidak nyambung," ujarnya.