POSKOTA.CO.ID - Sejumlah umat Islam mempertanyakan, kapan batas bayar utang puasa qadha Ramadhan? Berikut ini informasi selengkapnya yang perlu diketahui.
Hanya dalam hitungan hari, umat Islam di seluruh dunia akan segera melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1446 H.
Menjelang pelaksanaan Ramadhan, banyak umat Muslim yang ingin mengetahui kapan batas bayar utang puasa Ramadhan.
Sebab, utang puasa Ramadhan adalah kewajiban yang harus dibayar oleh setiap umat Muslim yang meninggalkan puasa di bulan tersebut.
Baca Juga: Tips Fokus Beribadah selama Bulan Ramadhan, Konsisten Meraih Keberkahan!
Biasanya, ada sejumlah orang yang tidak dapat mengerjakan puasa Ramadhan satu bulan penuh karena beberapa alasan.
Misalnya, perempuan haid, perempuan hamil, perempuan yang masih dalam masa nifas, orang sakit, musafir, dan lainnya.
Orang tersebut, wajib mengganti atau meng-qadha puasanya di lain hari karena dianggap memiliki utang puasa. Sebab, puasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan.
Lantas, kapan waktu terakhir untuk melaksanakan puasa qadha? Simak penjelasannya di bawah ini.
Batas Waktu Qadha Puasa
Setiap Muslim yang tidak menjalankan ibadah puasa secara penuh pada bulan Ramadhan, maka wajib mengganti puasanya di hari lain.
Jumlah puasa yang harus di-qadha atau diganti disesuaikan dengan jumlah hari yang ditinggalkan ketika puasa Ramadhan.
Waktu untuk melaksanakan qadha puasa, bisa kapan pun selama bukan di hari Jumat atau hari-hari terlarang lainnya.
Baca Juga: 9 Hal Sepele yang Menjadi Penggugur Pahala Puasa Ramadhan, Cek di Sini
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari situs resmi BAZNAZ, diketahui bahwa waktu qadha puasa atau mengganti puasa dapat dikerjakan kapan pun, asalkan belum memasuki bulan Ramadhan berikutnya.
Jadi, batas waktu mengerjakan puasa Ramadhan adalah pada hari terakhir bulan Syaban dan satu hari sebelum Ramadhan.
Namun, apabila awal Ramadhan belum diketahui dengan pasti, sebaiknya umat Islam menghindari untuk membayar utang puasa di waktu yang berdekatan dengan 1 Ramadhan.
Terdapat beberapa waktu yang dianjurkan untuk mengganti puasa Ramadhan yang belum lunas.
- Bulan Syawal
- Sebelum bulan Syaban dan akhir bulan Syaban
- Di bulan-bulan selain hari terlarang
- Di hari selain hari Jumat
Niat Puasa Qadha Ramadhan
Sama seperti melakukan puasa Ramadhan, sebelum mengganti puasa atau qadha puasa, kamu harus membaca niat terlebih dahulu.
Niat puasa ini menjadi salah satu syarat wajib bagi seorang muslim sebelum menjalankan ibadah puasa wajib, maupun qadha.
Niat puasa qadha Ramadhan dapat dibaca pada malam hari hingga sebelum terbit fajar.
Berikut ini bacaan niat puasa qadha Ramadhan yang dapat diikuti oleh umat Muslim yang ingin mengganti puasanya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ
Artinya, “Aku berniat untuk meng-qadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Taala.”
Demikian informasi mengenai batas waktu untuk membayar utang puasa Ramadhan 1446 H.