BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga di Bekasi resah perihal kenaikan harga sembako hingga sayur jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H.
"Harganya naik udah pada mulai ganti harga, ini aja belum masuk puasa," kata Sauhadji, 60 tahun, warga Bekasi Utara, di Pasar Baru Bekasi, Minggu, 23 Februari 2025.
Sauhadji mengaku, kenaikan ini harga sembako berpengaruh terhadap kemampuan untuk memenuhi kebutuhan lain.
"Khawatir, karena kalau di kita nih, pas puasa ini kan jadi pada mau apa aja, padahal kan biasa aja, ini nafsu mata aja, disesuaikan saja lah," ucap dia.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Kabupaten Tangerang Terpantau Stabil
Harga sejumlah sayur mayur seperti cabai dan bawang merah terpantau tidak stabil daripada komoditas lain.
"Iya ini harga yang enggak stabil ini dari cabai rawit sama bawang merah yah," katanya.
Tidak hanya itu, kenaikan harga sayur mayur juga berpotensi berdampak dengan kenaikan pada kebutuhan lainnya.
"Tolonglah pemerintah jangan naik-naik lah harga barang, sayur kalau puasa, kasihan kan warga-warga juga," ujar Saudhaji.
Baca Juga: Keluh Pedagang Pasar Rangkasbitung Lebak: Harga Sembako Naik, Omzet Turun
Sementara, Aniya, 30 tahun, warga Bekasi Barat, mengatakan, perlu menghemat pengeluaran karena kenaikan harga sembako dan sayur mayur bakal terjadi saat Ramadhan.