Dana Bansos Rp400.000 dari BLT BBM 2025 Cair Akhir Februari 2025? Simak Fakta Terbarunya

Minggu 23 Feb 2025, 16:25 WIB
Dana bansos Rp400.000 dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun 2025. (Sumber: X/@aaliyibni)

Dana bansos Rp400.000 dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun 2025. (Sumber: X/@aaliyibni)

Baca Juga: SELAMAT Saldo Dana Rp450.000 hingga Rp1.800.000 Bansos PIP Termin 1 Sudah Cair ke Siswa Pemilik NIK dan NISN Terdaftar Ini, Silakan Cek Status Penerima

Benarkah BLT BBM 2025 Cair di Akhir Februari?

Sejumlah media sosial dan portal berita menyebutkan bahwa BLT BBM tahap 1 akan cair pada akhir Februari 2025, menyusul pencairan PKH dan BPNT.

Bantuan sosial dari BLT BBM tahap 1 2025 tersebut disebut-sebut akan diberikan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto atau kementerian terkait mengenai jadwal pasti pencairan BLT BBM 2025.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.

Pemerintah saat ini sedang melakukan pemadanan data penerima bansos melalui berbagai sumber, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Pusat Pengendalian dan Kebijakan Ekonomi (P3KE).

Kemudian, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Dengan adanya pemadanan ini, pemerintah berharap distribusi BLT BBM menjadi lebih tepat sasaran, sehingga tidak ada penerima yang terlewatkan atau data tidak valid.

Rincian Besaran Nominal BLT BBM 2025

Jika mengacu pada skema tahun 2022, bantuan yang diberikan adalah Rp150.000 per tahap, yang dicairkan dalam empat tahap, sehingga total bantuan per tahun mencapai Rp600.000.

Namun, informasi yang beredar saat ini menyebutkan bahwa dana bansos dari BLT BBM akan diberikan sebesar Rp400.000.

Pemerintah juga belum memberikan konfirmasi terkait angka ini, sehingga masyarakat perlu menunggu informasi resmi sebelum menyimpulkan besaran bantuan yang akan diterima.

Untuk menghindari kesalahpahaman, masyarakat disarankan untuk mengecek informasi langsung melalui situs resmi kementerian sosial.

Berita Terkait
News Update