Pemerintah memiliki kriteria yang jelas dalam menentukan penerima bantuan sosial, seperti status ekonomi yang rendah atau kondisi rentan tertentu.
Jika seseorang tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, mereka kemungkinan besar tidak akan terdaftar sebagai penerima bansos, meskipun mereka merasa membutuhkan. Beberapa faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam penyaluran bantuan ini meliputi:
- Pendapatan Rendah: Program bantuan sosial umumnya diberikan kepada individu atau keluarga yang memiliki penghasilan di bawah batas kemiskinan yang telah ditetapkan pemerintah. Kriteria ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar diterima oleh mereka yang paling membutuhkan.
- Kondisi Keluarga: Selain tingkat pendapatan, faktor lain seperti jumlah tanggungan dalam keluarga, kondisi kesehatan anggota keluarga, serta status sosial juga menjadi pertimbangan dalam penentuan penerima bantuan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan bantuan dengan kebutuhan spesifik setiap keluarga.
- Usia dan Status Sosial: Beberapa program bansos memiliki kategori penerima tertentu, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang diperuntukkan bagi keluarga dengan anak balita, lansia, atau penyandang disabilitas. Kriteria ini dirancang agar bantuan dapat memberikan dampak maksimal bagi kelompok yang rentan secara ekonomi maupun sosial.
3. Ketidaksesuaian Dokumen Administrasi
Sebagian besar program bantuan sosial mensyaratkan kelengkapan dokumen administrasi, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), serta data kependudukan lainnya.
Jika seorang warga tidak memiliki dokumen yang valid atau mengalami ketidaksesuaian data dengan sistem yang digunakan pemerintah, maka mereka berisiko tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.
Hal ini kerap terjadi pada masyarakat yang belum melakukan pembaruan data kependudukan atau mengalami kendala dalam proses verifikasi.
4. KPM Terdaftar di Program Bansos Lain
Pemerintah menerapkan aturan agar bantuan sosial tidak tumpang tindih dengan program lain. Warga yang sudah menerima BLT atau subsidi energi mungkin tidak mendapatkan bansos tambahan guna memastikan keadilan dalam distribusi bantuan dan menjangkau lebih banyak penerima yang benar-benar membutuhkan.
5. Kesalahan Penyaluran Bansos
Kesalahan dalam penyaluran bantuan sosial sering kali terjadi akibat kendala teknis, baik dalam sistem administrasi maupun pencairan dana.
Gangguan seperti ketidaksesuaian data penerima, kesalahan input, atau kegagalan sistem transfer dapat menyebabkan bantuan tidak tersalurkan secara optimal.
Selain itu, faktor di lapangan, seperti ketidaktepatan verifikasi oleh petugas atau kendala teknis pada sistem pembayaran, turut memperburuk situasi.
6. Keterbatasan Akses di Wilayah Terpencil
Beberapa daerah, terutama yang berada di wilayah terpencil atau sulit dijangkau, sering kali menghadapi kendala dalam mengakses program bantuan sosial.
Minimnya infrastruktur, seperti keterbatasan jaringan internet untuk proses pendaftaran atau pendataan yang kurang akurat, menjadi faktor utama yang menghambat distribusi bantuan.
Akibatnya, warga di wilayah tersebut berisiko tidak terdata dengan baik dan kehilangan hak mereka untuk menerima bantuan sosial.