POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali dilakukan melalui PT Pos Indonesia, pada 22 Februari 2025.
Namun kali ini ada perubahan signifikan yang perlu menjadi perhatian.
Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah jumlah nama penerima yang berkurang drastis, sekitar dua kali lipat lebih sedikit dibandingkan penyaluran sebelumnya berdasarkan data by name by adress (BNBA).
Baca Juga: Cek Pencairan Bansos BPNT 2025 Serta Jadwal Penyalurannya, Berikut Informasi Selengkapnya
Hal tersebut berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh akun Youtube Pendamping Sosial. Berikut informasi selengkapnya serta bagaimana memastikan status penerima.
Mengapa Jumlah Penerima Bansos PT Pos Berkurang?
Pemilik akun menjelaskan hal tersebut mungkin terjadi karena data KPM yang telah terintegrasi dalam sistem baru, yakni Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kini berubah menjadi Data Terpadu Sistem Elektronik (DTSE).
Proses integrasi ini menyebabkan sebagian data KPM yang sebelumnya terdaftar bisa jadi tidak memenuhi kriteria atau terblokir secara otomatis oleh sistem.
Baca Juga: Cek Penyebab Dana Bansos dari Pemerintah Tidak Cair, Simak dalam Informasi Lengkap Berikut ini
Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa sebagian besar nama yang tidak tercantum dalam daftar penerima Bansos PKH BPNT kali ini "ditidurkan", dan belum tentu menerima bantuan di periode pertama ini.
Ia juga berharap akan ada penyaluran bantuan sosial susulan dalam waktu dekat untuk memastikan bahwa semua KPM yang berhak bisa memperoleh bantuan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bansos Belum Cair?
Pemilik akun Youtube menginformasikan pada masyarakat yang belum menerima Bansos pada penyaluran kali ini, jangan khawatir.