Trash Fest 2025 ini menyuguhkan acara edukasi dari para pegiat dan komunitas lingkungan melalui talkshow serta sharing session inspiratif mengenai pemanfaatan sampah.
Baca Juga: Langsung Kerja, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Prioritaskan Sampah dan Pemekaran Wilayah
Bukan hanya sarana edukasi, ada juga dihibur dengan penampilan seni dan budaya khas Betawi yang menyampaikan pesan lingkungan secara kreatif, seperti tarian tradisional, lenong edukatif tentang pengelolaan sampah, serta pemutaran film dokumenter bertema lingkungan.
Sebagai panduan strategis untuk mencapai Jakarta Bebas Sampah, DLH DKI Jakarta pun sudah membuat 'Roadmap Pengelolaan Sampah di Jakarta' melalui 3 strategi dari hulu, tengah dan hilir.
Pengelolaan dari hulu ini mencakup program dari Bidang Pengelolaan Sampah Lingkung RW (BPS RW) seperti KuPiLah, Sirkular Ekonomi Sampah dengan Bank Sampah, serta pengendalian sampah plastik sekali pakai dan pengelolaan food waste dari sektor HOREKA dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Di tahap tengah, pengelolaan sampah akan dilakukan melalui TPS dan TPS3R, yang menjadi titik pengolahan dan pemilahan sampah lebih lanjut. Sedangkan di tahap hilir, sampah yang telah dipilah akan dikelola di RDF Plant Jakarta Utara, yang telah ditetapkan oleh Menteri LH menjadi percontohan nasional pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia," tambahnya.
Dengan terselenggaranya acara Trash Fest ini, diharapkan bisa meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah, menanamkan kebiasaan memilah sampah sejak dini, serta masyarakat bisa semakin peduli dan aktif dalam mengurangi sampah.
"Demi menjadikan Kota Jakarta sebagai Kota Global yang Berkelanjutan, serta kota maju dalam hal pelestarian lingkungan untuk generasi mendatang," tukasnya.