POSKOTA.CO.ID - Harga Bitcoin hari ini turun beserta dengan aset digital lainnya yang terjun ke zona merah.
Dugaan pasar kembali bergejolak, karena peristiwa peretasan yang dialami oleh bursa kripto Bybit.
Berdasarkan hasil investigasi ZachXBT yang melacak aliran dana koin curian tersebut, diduga peretasan dilakukan oleh kelompok peretas asal Korea Utara, Lazarus Group.
Akibat dari peretasan ini yang menghilangkan koin Ethereum (ETH) serta koin dari jaringan ERC-20, kerugian ditaksir mencapai USD 1,46 miliar atau sekira Rp23,9 triliun.
Arkham Intelligence Konfirmasi Lazarus Grup Dalang Dibalik Peretasan Bybit
Arkham Intelligence menyebutkan bahwa dalang dibalik peretasan Bybit pada Jumat, 21 Februari 2025 ini adalah grup Lazarus.
Hal itu berdasar pada investigasi yang dilakukan oleh peneliti blockchain ternama, ZachXBT yang dinilai memiliki analisis rinci tentang transaksi uji dan dompet yang digunakan sebelum dicuri, kemudian grafik forensik serta analisis waktu.
Arkham menyebutkan bahwa temuan ini sebagai bukti, bahwa Lazarus ada di balik peretasan tersebut.
Hasil analisis ini kemudian dibagikan kepada Arkham dan Bybit untuk kembali dilakukan investigasi.
Baca Juga: Google Rencanakan Integrasi Bitcoin dalam Ekosistemnya, Adopsi Mainstream Makin Meluas
Pendiri dari Bybit Ben Zhou menyebutkan bahwa semua dompet dingin atau cold wallet aman.