Contoh Kultum Ramadhan: Empat Hal yang Menghalangi Diri Kepada Allah SWT

Sabtu 22 Feb 2025, 20:05 WIB
Contoh Kultum Ramadhan 2025. (Sumber: Freepik)

Contoh Kultum Ramadhan 2025. (Sumber: Freepik)

Allah telah mengingatkan dalam Al-Quran:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ مِنْ اَزْوَاجِكُمْ وَاَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَاحْذَرُوْهُمْۚ وَاِنْ تَعْفُوْا وَتَصْفَحُوْا وَتَغْفِرُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka, berhati-hatilah kamu terhadap mereka,” (Qur'an Surat. at-Taghabun [64]: 14).

Maksudnya, bukan berarti seorang salik tidak boleh bergaul dengan makhluk, tetapi jangan sampai terganggu pengaruh buruk mereka.

Alih-alih dipengaruhi mereka, seorang yang ingin mendekatkan diri pada Allah harus membawa mereka ke jalan Allah.

Ingatlah pengaruh orang yang ada di sekitar kita sangat besar. Makanya, harus lebih banyak bergaul dengan para shalihin, dengan guru-guru pembimbing, dan orang-orang yang berpengalaman terhubung dengan Allah.

Sekiranya bergaul dengan makhluk akan membawa pengaruh buruk, maka kita hendaknya memilih uzlah atau menjauh dari mereka atau cukup bergaul seperlunya dengan mereka, seraya yakin tujuan dirinya adalah ingin sampai kepada Allah dan harus menyingkirkan rintangan-rintangannya, termasuk rintangan makhluk.

Namun demikian, mengurangi hubungan dengan makhluk bukan berarti kita memutus silaturahim dan berhenti menebar kebaikan dengan sesama.

Tetapi menyingkirkan segala pengaruh dan godaan yang datang dari arah mereka, menjauhi pergaulan yang tidak membawa dirinya semakin dekat dan semakin cinta kepada Allah. Kendati masih bergaul dengan makhluk, hati kita tidak tergantung dan tidak berharap pada makhluk.

Ketiga, penghalang kedekatan kita dengan Allah Subhanahu wata'ala adalah setan.

Selaku hamba yang ingin dekat dengan Allah, kita jangan pernah memberi kesempatan kepada setan untuk menggoda, kita harus tetap memusuhi setan.

Pasalnya, Allah sendiri menyatakan, setan itu musuh yang nyata bagi manusia dan senantiasa menyesatkan. Kendati tampak menuntun kepada kebaikan tapi akhirnya tetap menjerumuskan.

Berita Terkait

News Update