Berikut adalah beberapa dampak yang perlu diperhatikan:
Dampak Negatif
1. Potensi Kembali ke Kondisi Miskin
Setelah dikeluarkan dari program PKH, beberapa KPM mungkin menghadapi kesulitan ekonomi dan berpotensi kembali ke kondisi miskin.
2. Penolakan dari KPM
Beberapa KPM mungkin merasa masih membutuhkan bantuan sosial dan menolak untuk dikeluarkan, yang bisa mempengaruhi keberhasilan program.
3. Beban Kerja pada Petugas
Proses asesmen, verifikasi, dan validasi memerlukan waktu dan tenaga, yang dapat membebani petugas di lapangan untuk memastikan tidak ada KPM yang dikeluarkan secara tidak adil.
Baca Juga: 4 Fakta Pencairan Dana Bansos PKH-BPNT PT Pos Tahap 1 2025
Dampak Positif
1. Mengurangi Ketergantungan pada Bantuan Sosial
Graduasi membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan sosial dan mendorong mereka untuk lebih mandiri secara ekonomi.
3. Memberikan Kesempatan kepada KPM Baru
Dengan mengeluarkan KPM yang sudah tidak membutuhkan bantuan, program ini membuka kesempatan bagi keluarga lain yang lebih membutuhkan untuk menerima bantuan.
4. Mendorong KPM untuk Lebih Mandiri
Salah satu tujuan utama dari PKH adalah untuk mendorong keluarga penerima bantuan agar memperbaiki kondisi sosial ekonomi mereka, dan graduasi Mandiri Sejahtera menjadi indikator keberhasilan program ini.
Graduasi dalam program PKH adalah langkah yang penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Dengan target lebih dari 300.000 KPM graduasi di tahun 2025, diharapkan program ini bisa membantu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.