Tagar Kami Bersama Sukatani Viral di Media Sosial, Apa Arti Angka 1312 yang Menyertainya?

Jumat 21 Feb 2025, 21:03 WIB
Lagu Sukatani Band berjudul Bayar Bayar Bayar viral di media sosial bersamaan dengan akronim ACAB atau abfka 1312. (Sumber: Instagram/@sukatani.band)

Lagu Sukatani Band berjudul Bayar Bayar Bayar viral di media sosial bersamaan dengan akronim ACAB atau abfka 1312. (Sumber: Instagram/@sukatani.band)

Kata ini diperkirakan muncul pertama kali di Inggris pada 1920-an, yang dipopulerkan oleh para pekerja yang melakukan aksi mogok pada 1940-an.

Kemudian pada 1970-an, istilah ini bahkan ditemukan sebagai tato di penjara dan menjadi judul berita di Daily Mirror yang kemudian menjadi populer saat itu.

Baca Juga: YLBHI Soroti Penarikan Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’: Ada Upaya Membungkam Band Sukatani

Angka 1312 dan akronim ACAB ini sering muncul dalam aksi demonstrasi di berbagai negara. Tujuannya pun sama, yakni sebagai bentuk ekspresi ketidakpuasan terhadap tindakan aparat kepolisian.

Isu kekerasan aparat terutama yang berlatar belakang rasisme, menjadi salah satu pemicu utama penggunaan kode ini oleh publik.

Dalam perkembangannya, akronim ACAB juga mulai merambah ke dunia hiburan melalui banyaknya film dan lagu yang menyertakan kata tersebut.

Di Indonesia sendiri, penggunaan angka 1312 dan akronim ACAB kini semakin marak di media sosial. Ini terlihat jelas dalam dukungan terhadap band Sukatani.

Sebab, netizen menyuarakan pendapat mereka dengan menyertakan angka 1312 dalam tagar Kami Bersama Sukatani, dan kaitannya dengan lagu Bayar Bayar Bayar yang malah menjadi viral.

Berita Terkait

News Update