Peserta BPNT Januari-Maret 2025 dari Wilayah Ini Telah Terima Saldo Bansos Rp600.000 via Rekening BRI, Cek Sekarang

Jumat 21 Feb 2025, 17:40 WIB
Saldo bansos Rp600.000 dari BPNT Januari-Maret 2025 telah cair ke rekening BRI di wilayah ini. (Sumber: Instagram/ksp_sejahtera_bersama01)

Saldo bansos Rp600.000 dari BPNT Januari-Maret 2025 telah cair ke rekening BRI di wilayah ini. (Sumber: Instagram/ksp_sejahtera_bersama01)

POSKOTA.CO.ID - Selamat kepada peserta BPNT periode Januari-Maret 2025 dari wilayah ini! Akhirnya telah menerima saldo bansos sebesar Rp600.000 via rekening BRI. Mari cek sekarang di sini.

Menjadi kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari bantuan sembako ini. Apalagi pemegang Kartu Merah Putih dari BRI.

Sebenarnya, dari KPM dari wilayah mana saja yang telah mendapatkan duluan saldo bansos tersebut? Berikut simak selengkapnya secara saksama.

Baca Juga: Pencairan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 Hampir Rampung, Begini Cara Pastikan NIK e-KTP Anda Terdaftar sebagai KPM!

Pengertian dari BPNT

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bansos reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat miskin.

Tujuan dari adanya bantuan tersebut adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para KPM, yakni panganan pokok.

Baca Juga: Update! Proses Pencairan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Hampir Rampung, Cek Informasi Selangkapnya!

Wujud dari bansos BPNT adalah uang tunai yang nominalnya sebesar Rp200.000 per bulan. Sekarang pencairannya untuk alokasi 3 bulan.

Untuk saat ini, syarat utama bisa menerima bantuan PKH dan/atau BPNT adalah harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Nanti akan menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diberlakukan pada tahap 2 penyaluran bansos.

DTSEN adalah gabungan dari DTKS, BKKBN, P3KE, dan berbagai data untuk calon penerima bansos dari lembaga pemerintah lainnya.

Baca Juga: Update Proses Pencairan Saldo Dana Bansos PKH-BPNT Tahap 1 via Himbara dan PT Pos Indonesia, Simak Penjelasannya!

Berita Terkait
News Update