JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim gabungan telah resmi menghentikan pencarian korban kebakaran Glodok Plaza setelah sebulan lebih berjalan. Tim gabungan melakukan penyisiran terakhir pada hari ini, Jumat, 21 Februari 2025. Hasilnya tim sudah tidak menemukan lagi bagian-bagian tubuh dari korban.
"Seperti yang saya sampaikan Ini kan pencarian ini sudah close ya, kita anggap close. Kita sepakat di-close ya, kemudian tim ini menganggap close," ujar Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Jumat, 21 Februari 2025.
Kendati pencarian korban sudah usai, kata Nyoman Eddy, tim gabungan tetap akan bergerak lagi jika potongan tubuh kembali ditemukan. Pada penyisiran terakhir, tim gabungan hanya menemukan properti yang diduga milik korban, seperti tas pinggang dan kacamata.
Baca Juga: Kebakaran Glodok Plaza Dipicu Korsleting Listrik Videotron
"Apabila nanti dalam pembersihan nanti kalau masih ada (potongan korban) kami tetap membuka peluang untuk mendalami karena datanya tetap kami simpan," kata Nyoman Eddy.
Tim gabungan yang melakukan itu berasal dari tim Disaster Victim Identification (DVI), Biro Kedokteran Kepolisian, Pusdokkes, Reskrim Jakarta Barat, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya (PMJ), BPBD Jakarta dan pihak Damkar. Untuk saat ini tim gabungan telah membawa 16 kantong jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Dari hasil kami membuka posko identifikasi DVI Jadi 14 orang yang dinyatakan hilang sesuai dengan laporan kita baru merilis enam secara matematis itu masih ada beberapa orang lagi kan yang harus kita upayakan," terang Nyoman Eddy.
Baca Juga: Kebakaran Kantor ATR/BPN, Nusron Wahid Beberkan Penyebabnya
Meski ada 16 kantong jenazah, kata Nyoman Eddy, bukan berarti satu kantong satu jasad. Namun besar kemungkinan dalam satu kantong jenazah bisa berisi potongan tubuh dari dua korban. Karena biasanya saat kebakaran hebat terjadi korban saling berpelukan. Sehingga potongan tubuh mereka juga bercampur.