Menteri Sosial mengimbau seluruh penerima untuk selalu memperhatikan informasi terbaru, karena apabila nama tidak tercantum dalam data baru tersebut, maka penerima tidak lagi berhak atas bantuan di tahap berikutnya.
2. Target Penyaluran Bansos Sebelum Ramadhan
Dalam keterangan yang disampaikan pada 18 Februari 2025, Menteri Sosial menyatakan bahwa pencairan Bansos triwulan pertama sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Proses pencairan bantuan dilakukan secara besar-besaran melalui berbagai Bank Himbara seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BSI.
Meskipun sebagian besar penerima telah mencairkan bantuan, masih terdapat sejumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang pencairannya dilakukan secara bertahap dan akan dilanjutkan pada gelombang pencairan berikutnya.
3. Proses Verifikasi Data dan Cek Rekening
Untuk mengantisipasi kesalahan transfer dan memastikan bantuan tepat sasaran, Kementerian Sosial menerapkan sistem verifikasi yang ketat melalui aplikasi Online Monitoring System Perbendaharaan Negara (OMSPAN).
Proses verifikasi ini mencakup pencocokan data kependudukan dengan informasi dari Dukcapil, DTKS, dan data bank. Apabila terjadi ketidakcocokan, rekening penerima akan dianggap gagal dan bantuan tidak dapat ditransfer.
Verifikasi juga dilakukan dengan melibatkan dinas sosial, BPS daerah, serta pilar-pilar sosial di masing-masing wilayah, agar data penerima melalui DTSEN nantinya dapat menjadi acuan bersama dalam penyaluran bantuan.
4. Peran PT Pos dalam Pencairan Bantuan
Bagi penerima bantuan yang menggunakan jasa PT Pos, kabar baik pun disampaikan. Informasi mengenai status SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) telah diumumkan melalui grup pendamping, dan PT Pos sedang mempersiapkan undangan pencairan.
Proses penarikan bantuan bagi penerima PKH dan BPNT yang menggunakan layanan PT Pos dilakukan secara bersamaan, sehingga diharapkan proses pencairan dapat berlangsung efisien dan tepat waktu.
Menteri Sosial menegaskan optimisme bahwa dengan keterlibatan aktif seluruh pihak, mulai dari kepala daerah hingga pendamping lapangan, penyaluran bantuan sosial akan terselesaikan sebelum Ramadhan tiba.
Penggunaan data baru DTSEN diperkirakan akan membawa perubahan, di mana sejumlah penerima baru dapat masuk, sementara sebagian penerima lama mungkin tidak lagi memenuhi kriteria.
Meski demikian, seluruh proses verifikasi dan validasi diharapkan dapat memastikan bahwa bantuan sosial tetap tepat sasaran.