Namun, hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk mengejar cita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Setiap pagi saat anak sekolah atau sore saat istirahat kerja, Tri memanfaatkan waktu yang ada untuk berlatih soal-soal CPNS.
Meski kegagalannya kali ini sangat mengecewakan, ia tetap memiliki tekad yang kuat untuk mencoba lagi apabila ada formasi yang sesuai di masa depan.
"Kalau ada bukaan lagi (formasi) yang sesuai, mau daftar lagi," pungkasnya penuh harapan.
Kegigihan Tri menunjukkan bahwa meskipun tantangan dan kegagalan datang, buruh pabrik peraih skor CPNS tertinggi itu tidak menyerah.
Seperti banyak orang yang memiliki impian besar, perjalanan menuju cita-cita memang penuh liku, tetapi semangat dan tekad Tri untuk terus mencoba menjadi inspirasi bagi kita semua.