Begini Cara Cek Bansos Kemensos di Cekbansos.kemensos.go.id, Dana Bansos BPNT Segera Cair Tahun 2025

Jumat 21 Feb 2025, 06:46 WIB
Cara cek penerima Bansos BPNT periode 2025 lewat HP. (Canva)

Cara cek penerima Bansos BPNT periode 2025 lewat HP. (Canva)

POSKOTA.CO.ID - Bagi warga yang tahun sebelumnya mendapatkan Dana Bansos Bantuan Pangan Non Tunai, kalian bisa cek kembali nama calon penerima bantuan sosial dengan cara cek bansos Kemensos di situs resminya.

Pada tahun 2025, pihak pemerintah melalui Kemensos RI telah mengganti sistem penyaluran Bansos yang sebelumnya menggunakan sistem DTKS namun sekarang menjadi pakai sistem DTSEN.

Untuk mengetahui nama kamu atau keluarga terdaftar sebagai penerima BPNT, maka bisa coba cek melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id

Baca Juga: Update Terbaru! Bantuan Saldo Dana Bansos BPNT Januari-Maret 2025 Sudah Tersalurkan Hampir Merata, Simak Informasi Selengkapnya

Cek Penerima Dana Bansos BPNT 2025 Melalui Website Kemensos RI

1. Klik situs resmi cek bansos Kemensos RI ke www.cekbansos.kemensos.go.id.

2. Isi biodata sesuai keterangan NIK KTP

Baca Juga: Selamat! NIK e-KTP Kamu Terdaftar Bansos BPNT 2025, Cair Rp600.000 Lewat Rekening Bank BRI, BNI, BSI, dan Mandiri, Cek Sekarang!

3. Isi kode verifikasi yang muncul

4. Klik tombol 'Cari Data'

Jika terdata sah akan diberikan informasi Ya sebagai penerima manfaat dana Bansos Kemensos BPNT.

Baca Juga: Pemerintah Cairkan Bansos BPNT Februari 2025 Rp400 Ribu, Simak Jadwal dan Cara Pengambilannya

Penyaluran Dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rp400.000 untuk periode Januari-Februari 2025 segera dicairkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Pemerintah melalui Kemensos RI akan menyalurkan kembali Dana Bansos BPNT kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sah terdata DTSEN.

Kemensos RI menyatakan bahwa pihaknya akan segera merampungkan pendataan terbaru menggunakan data melalui DTSEN yang diperkirakan selesai di bulan Februari 2025 ini.

DTSEN ini adalah sistem pendataan terbaru yang dilakukan Kemensos RI untuk data terbaru bagi setiap KPM penerima manfaat Bansos BPNT.

Informasi terbaru dari Kemensos RI bahwa pihaknya telah mendapatkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) telah resmi diterbitkan pada 5 Februari 2025. 

Ke depan, seluruh program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dari seluruh lembaga akan mengacu pada data ini.

Untuk penyaluran, diperkirakan pihak Kemensos akan menguji coba di Maret 2025 mendatang.

Bagi warga juga bisa cek dapat bansos atau tidak sebagai penerima Dana Bansos BPNT dengan beberapa cara yang ada di bawah ini.

Perlu diketahui bahwa pendataan melalui DTSEN ini diharapkan bisa terintegrasi berbagai lembaga agar Bansos BPNT diberikan tepat sasaran.

Meskipun hingga sampai saat ini, Dana Bansos BPNT untuk periode tahap 1 Januari-Februari 2024 belum ada tanda pencairan.

Namun pihak Kemensos RI telah memastikan pendataan penerima Bansos BPNT yang rencananya selesai di bulan Februari ini, akan segera dicairkan kepada para KPM.

Seperti dilihat dari tahun sebelumnya, proses penyaluran Dana Bansos BPNT ini dilaksanakan pencairan dibulan kedua tahap 1. Contohnya pencairan tahap 1 untuk tahap Januari-Februari, untuk pencairannya dilakukan di bulan Maret ini.

Pihak Kemensos RI yang baru menyelesaikan pendataan lewat sistem DTSEN, menurutnya data ini juga masih bersifat dinamis, sehingga Kemensos bersama BPS terus melakukan pemutakhiran secara berkala tiap tiga bulan sekali untuk memastikan data tetap valid.

Setiap KPM  akan menerima Dana Bansos BPNT sebesar Rp400.00 per 2 bulan sekali. Misalkan dana BPNT alokasi tahun 2025 tahap Januari-Februari dan bulan seterusnya sampai akhir tahun.

Bansos BPNT resmi akan disalurkan kembali hal itu bertujuan karena untuk meringankan beban dampak kenaikan pajak PPN bagi keluarga yang masuk ke keluarga kurang mampu ekstrem.

Proses pencairan bansos BPNT dilakukan melalui rekening Himbara dan PT Pos. Bagi pencairan lewat kantor PT Pos setiap KPM akan mendapatkan undangan dari pendamping sosial desa atau kelurahan setempat.

Berita Terkait
News Update