Menanggapi aksi viralnya itu, ia menegaskan bahwa pemberitaan menendang dan menginjak siswa itu tidaklah benar.
"Isu yang sedang beredar bahwa saya injak kaki itu tidak benar dan itu hoax" katanya.
Ia menjelaskan bahwa tidak ada penendangan atau intimidasi terhadap siswa. Kakinya saat itu dikatakan hanya terkena seragam siswa tersebut.
Baca Juga: Viral, Rekaman CCTV Chandrika Chika Banting dan Tendang Korban Hingga Tersungkur
"Di video itu saya tidak berdiri lurus ke bawah baru injak. Tapi kaki saya buang ke samping lalu sepatu itu saya kasih kena seragam SMP," katanya.
Kemudian, ia mengaku hanya memberikan nasihat kepada siswa itu atas aksinya yang ikut demo dengan siswa lainnya.
"Saya bilang 'Kamu anak SD, SMP pakai seragam SMP. Kenapa kamu gabung? Terjadi apa-apa nanti itu beban ada di orang tua, guru di sekolah'," katanya.
Dari aksinya itu, akhirnya beberapa siswa sempat ditahan di Polres Nabire seusai melaksanakan aksi demo untuk didata dan data akan diserahkan ke Dinas Pendidikan.
Baca Juga: Wanita Korban Terseret Motor di Underpass Cibitung Bekasi Mengaku Ditendang Pelaku Berkali-Kali
Meski begitu, Viktor pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakannya yang sudah meresahkan. Ia juga berjanji tidak akan mengulang kejadian yang sama kedepannya.
"Saya janji ini tidak akan terulang. Yang jelas dari lebih dari sekitar 200 siswa, saya bersama Kepala Dinas pulangkan mereka dalam keadaan baik," katanya.