ASN Tendang Siswa yang Demo Tolak MBG Akhirnya Klarifikasi: Itu Hoax

Jumat 21 Feb 2025, 07:53 WIB
Video viral yang menunjukkan seorang ASN di Papua lakukan hal tidak terpuji terhadap siswa yang unjuk rasa menolak makan bergizi gratis (MBG). (Sumber: X/@JhonSitorus_18)

Video viral yang menunjukkan seorang ASN di Papua lakukan hal tidak terpuji terhadap siswa yang unjuk rasa menolak makan bergizi gratis (MBG). (Sumber: X/@JhonSitorus_18)

PAPUA, POSKOTA.CO.ID - Beberapa waktu lalu sempat viral aksi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) menendang dan menginjak tubuh seorang siswa SMP di Nabire, Papua saat adanya demo ribuan siswa.

Diketahui, saat itu ribuan siswa di wilayah Papua menggelar aksi demo dalam aksi Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) di depan wilayah kota dan Kabupaten Papua.

Demo itu berlangsung guna menolak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah dijalankan.

Pada saat itu, ASN melakukan aksi menendang salah seorang siswa itu justru viral dan dikecam oleh publik.

Baca Juga: Viral, Seorang ASN di Papua Tendang Siswa yang Unjuk Rasa Tolak Makan Bergizi Gratis, Netizen: Siswa Lebih Berotak dari ASN!

Ia dengan tega menendang siswa yang turut demo menolak program yang diinisiasi di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Akhirnya, aksi ASN itu viral dan terungkap identitasnya yang diduga sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Nabire, Viktor Tebal.

Melansir dari akun TikTok @callmynayakh, mengunggah sebuah video ASN tersebut, seusai aksinya itu viral, Viktor pun akhirnya klarifikasi.

Dalam video klarifikasinya ia menjelaskan soal alasan marah terhadap siswa tersebut dengan beralasan sebagai orang tua dengan latar belakang anggota ASN Dinas Pendidikan, sehingga sikapnya yang keras untuk menasehati anak.

Baca Juga: WNA Arab Saudi Tendang Marbot Masjid di Puncak Bogor, Kini Diperiksa Imigrasi

"Saya sebagai salah satu orang tua dari Dinas Pendidikan berlatar belakang guru dengan karakter daga sebagai orang pedalaman. Tapi emang saya ada marah-marah sama anak-anak nasehati," ucap Viktor yang dikutip Poskota pada Jumat, 21 Februari 2025.

Berita Terkait
News Update