Apa itu Munggahan? Aktivitas yang Jadi Tradisi Jelang Puasa Ramadan

Jumat 21 Feb 2025, 11:14 WIB
 Ilustrasi munggahan. (Sumber: Ist)

Ilustrasi munggahan. (Sumber: Ist)

Awalnya, Munggahan lebih banyak dilakukan oleh kaum bangsawan dan santri sebagai bentuk persiapan diri dalam menyambut Ramadan.

Namun, seiring perkembangan zaman, tradisi ini mulai diadopsi oleh masyarakat luas dan dilakukan dengan berbagai cara.

Salah satu nilai utama dari Munggahan adalah mempererat hubungan kekeluargaan serta saling memaafkan sebelum memasuki bulan yang penuh ibadah.

Baca Juga: Munggahan: Tren TikTok atau Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadhan? Simak Penjelasannya

Pada masa lalu, Munggahan juga sering dikaitkan dengan perjalanan spiritual para santri yang kembali ke pondok pesantren setelah menghabiskan waktu bersama keluarga menjelang Ramadan.

Kini, tradisi ini tetap lestari, meskipun pelaksanaannya telah mengalami berbagai penyesuaian dengan perkembangan zaman.

Bagaimana Cara Masyarakat Merayakan Munggahan?

Tradisi Munggahan dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada kebiasaan masing-masing daerah. Berikut beberapa bentuk perayaan Munggahan yang umum dilakukan masyarakat:

1. Makan Bersama Keluarga atau Kerabat

Salah satu bentuk perayaan Munggahan yang paling umum adalah makan bersama. Biasanya, keluarga besar berkumpul untuk menikmati hidangan khas yang disiapkan khusus untuk momen ini.

Di beberapa daerah, makanan yang disajikan saat Munggahan memiliki makna simbolis. Contohnya, masyarakat Sunda kerap menyajikan nasi liwet, ikan bakar, atau ayam goreng, yang melambangkan keberkahan dan kebersamaan.

2. Silaturahmi dan Saling Memaafkan

Munggahan juga menjadi kesempatan bagi anggota keluarga dan sahabat untuk saling bermaafan sebelum memasuki bulan Ramadan. Hal ini dilakukan agar ibadah puasa dapat dijalani dengan hati yang bersih dan penuh kedamaian.

Berita Terkait

News Update