5 Tanda-tanda Pengajuan Pinjaman KUR 2025 di ACC dan Tidak di ACC

Jumat 21 Feb 2025, 12:03 WIB
Pemohon pinjaman KUR menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan. (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

Pemohon pinjaman KUR menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan. (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

Jika bank terlihat lambat dalam memproses dokumen Anda, sering menunda pengecekan, atau tidak memberikan kepastian, ini bisa menjadi tanda bahwa pengajuan Anda tidak akan di-ACC.

2. Tidak Ada Tindak Lanjut Setelah Pengecekan Awal

Jika setelah pengecekan awal Anda tidak mendapatkan kabar lebih lanjut dari pihak bank, bisa jadi mereka sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan proses.

3. Pihak Bank Sulit Dihubungi

Ketika Anda mencoba menghubungi bank tetapi mereka tidak merespons, tidak mengangkat telepon, atau hanya memberikan jawaban yang bersifat basa-basi, maka kemungkinan besar pengajuan Anda tidak akan disetujui.

4. Riwayat Kredit Buruk

Jika Anda pernah mengalami kredit macet di masa lalu, meskipun sudah dilunasi, bank tetap bisa menganggap Anda sebagai peminjam berisiko tinggi.

5. Tidak Ada Survei Usaha

Bank biasanya melakukan survei terhadap usaha yang mengajukan pinjaman. Jika setelah beberapa waktu tidak ada petugas yang datang untuk survei, kemungkinan besar pengajuan Anda tidak akan disetujui.

6. Marketing Bank Mengulur Waktu

Terkadang, marketing atau mantri bank yang menangani pengajuan pinjaman bisa saja sudah mencapai target mereka, sehingga mereka menunda atau bahkan mengabaikan pengajuan yang dianggap kurang prioritas.

Baca Juga: Saldo Dana Bansos BPNT 2025 Dikirim Pemerintah untuk KPM Terdata Layak, Cek Kriteria Penerima di Sini

Apa yang Harus Dilakukan Jika Pinjaman KUR Tidak Di-ACC?

Jika pengajuan Anda ditolak, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Perbaiki Riwayat Kredit Anda

Pastikan Anda tidak memiliki tunggakan atau riwayat kredit macet yang dapat memengaruhi keputusan bank.

2. Coba Ajukan ke Bank Lain

Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda. Jika satu bank menolak, cobalah ajukan ke bank lain yang mungkin memiliki ketentuan lebih fleksibel.

3. Persiapkan Dokumen dengan Lebih Baik

Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan usaha Anda benar-benar terlihat layak untuk mendapatkan pinjaman.

4. Gunakan Pendampingan Keuangan

Jika memungkinkan, gunakan jasa pendampingan usaha atau konsultan keuangan yang bisa membantu Anda menyusun proposal pengajuan yang lebih meyakinkan.

Berita Terkait

News Update