Usia juga menjadi faktor penting. Jika calon peminjam terlalu muda atau mendekati masa pensiun, kemungkinan besar pinjaman tidak disetujui karena dianggap berisiko tinggi.
7. Tidak Memiliki Agunan yang Sah
Sertifikat tanah, BPKB kendaraan, atau aset lainnya harus atas nama sendiri. Jika dokumen kepemilikan kurang jelas, pengajuan bisa ditolak.
8. Bukan Nasabah Lama BRI
Jika Anda baru pertama kali mengajukan pinjaman ke BRI dan tidak memiliki riwayat tabungan atau pinjaman sebelumnya, peluang disetujui lebih kecil dibanding nasabah lama.
9. Riwayat Pinjaman Buruk
Baca Juga: Dapatkan Modal untuk Mengembangkan Usaha dari KUR BRI Online dengan Modal Hp dan KTP, Cek Caranya
Jika Anda memiliki catatan keterlambatan pembayaran atau pernah gagal bayar pinjaman sebelumnya, sistem CRS akan menilai Anda berisiko tinggi dan kemungkinan besar menolak pengajuan.
10. Plafon Pinjaman Tidak Sesuai
Jika Anda sudah memiliki pinjaman sebelumnya dan ingin mengajukan tambahan kredit, batas kenaikan plafon maksimal hanya 30%. Jika melebihi batas ini, pengajuan bisa gagal.
11. Usaha Rentan Terhadap Inflasi
Beberapa sektor usaha dianggap lebih rentan terhadap inflasi dan fluktuasi ekonomi.
Jika usaha Anda masuk dalam kategori ini, sistem CRS bisa memberikan skor risiko tinggi yang menyebabkan pinjaman tidak disetujui.
Apabila pengajuan Anda ditolak, coba perbaiki faktor-faktor di atas sebelum mengajukan kembali.
Pastikan rasio keuangan sehat, usaha stabil, memiliki riwayat kredit yang baik, dan menggunakan agunan yang sah.
Dengan memahami penyebab penolakan ini, Anda bisa meningkatkan peluang agar pinjaman KUR atau Kupedes BRI lebih cepat cair!