POSKOTA.CO.ID - Film Kuasa Gelap kini sudah tayang di Netflix, film horor Indonesia yang mengangkat tema eksorsisme Katolik, sesuatu yang jarang ditemukan dalam produksi film lokal yang lebih sering mengangkat unsur Islam dalam cerita mistisnya.
Disutradarai oleh Paragon Pictures, film ini berusaha memberikan suasana baru dengan nuansa eksorsisme yang identik dengan film-film horor Barat.
Namun, apakah film ini benar-benar sukses dalam memberikan sensasi ketegangan dan keseraman yang diharapkan?
Dengan premis yang menarik dan cerita yang berpotensi menghadirkan atmosfer mencekam, Kuasa Gelap diharapkan mampu memberikan gebrakan baru bagi perfilman horor Indonesia.
Namun, apakah eksekusinya mampu memenuhi ekspektasi penonton? Berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Kuasa Gelap, Sebuah Cerita Eksorsisme yang Terjadi di Indonesia
Eksorsisme dan Pergolakan Iman
Film ini mengisahkan Romo Thomas (diperankan oleh Jerome Kurnia), seorang pemuka agama yang mengalami pergolakan iman setelah kehilangan ibu dan adiknya dalam kecelakaan tragis.
Dalam kondisi meragukan keyakinannya, ia mendapatkan tugas berat: melakukan eksorsisme terhadap seorang gadis bernama Kayla (Lea Ciarachel), yang bersama sahabatnya Shila (Freya JKT48), telah bermain Jelangkung dan mengalami teror gaib.
Tak hanya Kayla yang diteror, tetapi juga ibunya, Astrid (Astrid Tiar), yang menyimpan rahasia kelam.
Bersama Pastor Rendra (Lukman Sardi), seorang ahli eksorsisme, Romo Thomas harus menghadapi kekuatan jahat yang dikenal sebagai murid Lucifer, Zababel. Mampukah mereka mengusir iblis ini dan menyelamatkan Kayla?
Sebagai film horor yang mencoba menawarkan sesuatu yang baru, Kuasa Gelap memiliki potensi besar.