POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk saldo dana Program Keluarga Harapan (PKH) untuk tahap pertama tahun 2025.
Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu dan telah dialokasikan secara bertahap kepada pemilik Nomor Induk Kependudukan(NIK) e-KTP Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi syarat.
Sebagai salah satu program unggulan dalam pengentasan kemiskinan, PKH menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil, anak usia dini, siswa sekolah dari jenjang SD hingga SMA, lansia berusia 70 tahun ke atas, serta penyandang disabilitas berat.
Untuk pencairan saldo dana bansos PKH senilai Rp600.000, diberikan untuk kategori lansia dan penyandang disabilitas berat.
Penyaluran saldo dana bansos PKH 2025 disalurkan secara bertahap berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, penting bagi penerima manfaat untuk terus memantau informasi pencairan agar tidak kehilangan kesempatan menerima bantuan.
Masyarakat yang merasa memenuhi syarat, dapat melakukan pengecekan status penerimaan bansos dengan menggunakan NIK melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store.
Update Pencairan Saldo Dana Bansos PKH 2025 di Bank Himbara
Dilansir dari kanal YouTube Ariawanagus, pemerintah bekerja sama dengan tiga bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu Bank BNI, Bank BSI, dan Bank Mandiri, untuk menyalurkan bantuan secara bertahap kepada KPM.
Berdasarkan informasi terbaru, berikut adalah contoh pencairan dana bansos yang telah terjadi:
- Bank BNI: Beberapa penerima melaporkan bahwa saldo bantuan yang masuk ke rekening mereka sebesar Rp59.000. Namun, jumlah sebenarnya yang akan diterima oleh penerima manfaat seharusnya mencapai sekitar Rp600.000 setelah semua proses administrasi selesai.
- Bank BSI: Sejumlah KKS yang terdaftar mencatat bahwa transaksi bantuan sembako dengan nilai Rp600.000 telah masuk ke rekening penerima.
- Bank Mandiri: Pencairan di bank ini juga terus berlangsung secara bertahap, meskipun jumlahnya masih terbatas.
Kenapa Saldo PKH Belum Masuk?
Meskipun pencairan sudah dimulai, masih ada beberapa penerima manfaat yang melaporkan bahwa saldo bantuan belum masuk ke rekening mereka. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan pencairan antara lain:
- Verifikasi Data: Data penerima manfaat masih dalam tahap verifikasi oleh pihak bank atau Kemensos.
- Proses Administrasi: Dana yang masuk masih memerlukan proses administrasi sebelum bisa dicairkan sepenuhnya.
- Kendala Teknis: Sistem pencairan terkadang mengalami kendala teknis yang menyebabkan keterlambatan distribusi dana.