POSKOTA.CO.ID - Mantan vokalis Dewa 19, Ari Lasso, baru-baru ini menjadi korban salah sasaran penagihan pinjaman online (pinjol). Pengalaman tidak menyenangkan ini dibagikannya melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya, @ari_lasso.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan ancaman dari pihak penagih utang yang mengklaim akan menyebarluaskan KTP miliknya jika pihak yang sebenarnya berutang tidak segera melunasi pinjaman tersebut.
Dalam unggahannya, Ari membagikan rekaman saat seorang penagih utang meneleponnya dengan nada menekan. "Hei! Yang ngaku tukang pinjol (0867901741*), yang barusan telepon saya dengan kalimat mengancam dan intonasi intimidatif" tulis Ari di unggahan akun Instagram pribadinya pada Selasa, 18 Februari 2025.
Baca Juga: Sinopsis Ikrar Cinta Suci 20 Januari 2025: Niat Celakai Alika, Lena Malah Salah Sasaran
Penagih utang tersebut bahkan dengan tegas meminta agar si peminjam segera melunasi utangnya. Jika tidak, mereka mengancam akan menyebarluaskan identitas Ari yang disebut sebagai penjamin.
Saat menerima panggilan tersebut, Ari Lasso mengaku sedang bersantai dan tidak menduga akan mendapatkan telepon bernada ancaman dari seseorang yang tidak dikenal.
"Halo..? Ini siapa.." kata ari belum sempat menyelesaikan pertanyaannya dan langsung disanggah oleh penagih hutang "Bayar sekarang atau KTP-mu kita sebar" dan panggilan tersebut langsung dimatikan sepihak oleh pihak pinjol tersebut.
Meskipun merasa kesal, Ari justru lebih iba terhadap orang yang berutang. Ia bahkan mau membantu orang yang terjerat hutang tersebut.
Ari menyebutkan "Dalam hati, 'nasibmu jelek, padahal mau tak kasi duit'. Tapi karena teleponmu mati dan WA-mu tidak bisa, maka pesan saya: segera cabut baterai dan hancurkan HP-mu, nanti saya ganti, pasti!!!" tulisnya dengan tambahan tagar #sayabukantakut #sayakasihan.
Ari pun menutup unggahannya dengan nada bercanda, "Apa perlu kita belikan nasi padang dan air panas?" dengan tag manajernya @yunski.
Unggahan Ari Lasso ini langsung menarik perhatian warganet yang turut memberikan berbagai komentar. Sebagian besar menyayangkan cara penagihan pinjol yang dianggap tidak etis dan merugikan pihak yang tidak terlibat.
Beberapa netizen juga mempertanyakan bagaimana kontak Ari Lasso bisa tercatat sebagai penjamin.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Fariz RM terkait Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkotika
Dengan kejadian ini, Ari Lasso mengingatkan pentingnya menjaga privasi identitas pribadi agar terhindar dari berbagai risiko, seperti pencurian identitas, penipuan, hingga kerugian finansial.
Ia juga menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membagikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.
Kisah Ari Lasso ini menjadi pengingat bagi semua orang untuk selalu menjaga keamanan data pribadi demi melindungi diri dari potensi ancaman yang dapat merugikan.