Satryo Soemantri Brodjonegoro Ungkap Alasan Pengunduran Diri dari Jabatan Menteri

Rabu 19 Feb 2025, 17:22 WIB
Potret Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Sumber: YouTube/DPR RI)

Potret Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Sumber: YouTube/DPR RI)

POSKOTA.CO.ID – Mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, akhirnya membeberkan alasan di balik pengunduran dirinya dari kabinet.

"Saya menulis surat pengunduran diri tadi malam sekitar pukul 12. Pagi ini, saya telah menyerahkannya ke Sekretariat Negara untuk diteruskan kepada Presiden," ujar Satryo saat ditemui awak media di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, pada 19 Februari 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan sesaat setelah dirinya kembali dari Kantor Kementerian Sekretariat Negara, tempat ia menyerahkan surat resmi pengunduran dirinya.

"Saya baru saja dari Setneg untuk menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Mendikti Saintek," katanya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro Bungkam Tinggalkan Kantor

Satryo menjelaskan bahwa keputusannya mundur diambil setelah empat bulan menjabat, dengan alasan bahwa ia merasa usahanya belum sejalan dengan ekspektasi pemerintah.

"Saya sudah bekerja keras selama empat bulan terakhir. Namun, jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan pemerintah, saya merasa lebih baik mundur daripada diberhentikan," jelasnya.

Ia pun menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan hati yang lapang.

"Dalam bekerja, kita harus legowo. Saya telah berusaha semaksimal mungkin dengan niat yang tulus tanpa pamrih. Jika ternyata tidak cocok, mundur adalah pilihan terbaik," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi memberhentikan Satryo Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) dalam upacara yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Posisi tersebut kini diisi oleh Brian Yuliarto, seorang Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pengangkatan Brian sebagai Mendikti Saintek didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet 2024-2029. Keputusan ini dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Nanik Purwanti.

Berita Terkait

News Update