Media-Media Luar Soroti Demonstrasi ‘Indonesia Gelap’, Netizen: Biarkan Komunitas Internasional Tahu!

Rabu 19 Feb 2025, 15:37 WIB
Mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) menggelar aksi unjuk rasa serentak di sekitar Patung Arjuna Wijaya, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) menggelar aksi unjuk rasa serentak di sekitar Patung Arjuna Wijaya, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

POSKOTA.CO.ID – Sejumlah media luar turut menyoroti aksi demonstrasi "Indonesia Gelap" yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia bersama masyarakat sipil.

Aksi ini berlangsung sejak 17 Februari 2025 sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan rakyat. Demonstrasi ini direncanakan akan mencapai puncaknya pada 20 Februari 2025.

Beberapa media asing menyoroti demonstrasi ini, mencerminkan besarnya perhatian dunia terhadap situasi politik di Indonesia.

Warganet di media sosial X bahkan berusaha menerjemahkan maksud dan tujuan aksi ‘Indonesia Gelap’ ke bahasa lain. Salah satunya adalah dialihbahasakan ke dalam bahasa Brasil oleh akun @ @_glad***. “Biarkan komunitas internasional pada tahu!” cuitnya.

Berikut beberapa media yang melaporkan aksi ini.

Baca Juga: Amankan Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Polda Metro Jaya Terjunkan 775 Personel

The Straits Times (Singapura)

Media asal Singapura, The Straits Times, menulis artikel berjudul "‘Dark Indonesia’ protests erupt nationwide with students taking to streets".

Dalam laporannya, mereka menyoroti ribuan mahasiswa yang turun ke jalan untuk memprotes kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan pendahulunya.

Liputan ini juga mengangkat ketidakpuasan masyarakat, yang digambarkan melalui simbol Garuda berlatar belakang hitam dengan slogan "Indonesia Gelap".

The Star (Malaysia)

Media Malaysia, The Star, juga melaporkan aksi ini dengan artikel berjudul "'Dark Indonesia' protests erupt nationwide with students taking to streets".

Mereka menyoroti berbagai tuntutan yang diajukan dalam demonstrasi ini, antara lain, transparansi dalam program makan bergizi gratis, efisiensi penggunaan anggaran, penolakan terhadap perubahan fungsi TNI, hingga tuntutan agar mantan Presiden Joko Widodo diadili.

Berita Terkait
News Update