POSKOTA.CO.ID - Seiring dengan makin luasnya penyebaran video tersebut, video viral yang memperlihatkan dugaan pemalakan terhadap seorang suporter dalam pertandingan panas antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Patriot.
Video tersebut memicu beragam reaksi dari netizen, terutama dari suporter kedua tim.
Dalam rekaman yang tersebar luas, terlihat seorang pria bertato sedang berbicara dengan seorang pria bertopi merah, yang diduga merupakan suporter Persib Bandung.
Di samping pria tersebut, terlihat seorang wanita yang disebut-sebut sebagai pasangannya.
Narasi dalam video menyebutkan bahwa wanita tersebut sedang memperlihatkan layar ponselnya, yang diduga menunjukkan bukti transfer uang kepada pria bertato tersebut.
Berbagai spekulasi muncul di media sosial, menyebutkan bahwa suporter yang menjadi korban berhasil lolos setelah mengirimkan sejumlah uang ke rekening pria tersebut.
Bahkan, akun Twitter @Johnsitorus_18 mengklaim bahwa ada korban lain dalam insiden yang sama, semakin memicu amarah netizen.
Jakmania Berikan Klarifikasi
Organisasi suporter Persija Jakarta, Jakmania, akhirnya angkat bicara melalui akun media sosial resminya.
Ketua Umum Jakmania, Dicky Sumarno, bersama dengan Faisal Hadi, pria yang dituduh sebagai pelaku pemalakan, memberikan klarifikasi bahwa tidak ada tindakan pemerasan dalam insiden tersebut.
Faisal menjelaskan bahwa ia hanya bertanya mengenai identitas pasangan suporter Persib yang duduk di VIP barat setelah gol pertama Persib terjadi.
Ia menegaskan bahwa tidak ada unsur pemalakan maupun kekerasan dalam peristiwa tersebut.
"Akhirnya terus cewek ngeluarin HP bukan ngasih tahu kalau itu transferan, salah, itu dia ngasih tahu kalau dia dapat tiket tuh dari sini," dikutip dari video @infokomjakmania yang diunggah pada Rabu, 19 Februari 2025.
Pernyataan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan di antara suporter serta memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kejadian sebenarnya.
Insiden dugaan pemalakan di Stadion Patriot telah menjadi topik panas di media sosial, memicu berbagai reaksi dari netizen dan suporter sepak bola.
Meski spekulasi terus berkembang, klarifikasi dari pihak Jakmania dan individu yang bersangkutan menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan merupakan pemalakan.