Pj Wali Kota Optimistis Pengembangan Ketahanan Pangan di Kota Bandung Bisa Unggul

Selasa 18 Feb 2025, 19:07 WIB
Pj Wali Kota Bandung, A Koswara saat meninjau UPTD Pembibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan di Kecamatan Cibiru, Selasa, 18 Februari 2025. (Sumber: Dok. Diskominfo Kota Bandung)

Pj Wali Kota Bandung, A Koswara saat meninjau UPTD Pembibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan di Kecamatan Cibiru, Selasa, 18 Februari 2025. (Sumber: Dok. Diskominfo Kota Bandung)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, optimis ketahanan pangan, pertanian, dan peternakan di Kota Bandung bisa berkembang. Apalagi jika mendapat dukungan fasilitas pembibitan yang baik.

Optimisme itu dilontarkan Koswara saat mengunjungi UPTD Pembibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan di Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Selasa 18 Februari 2025.

"Dengan semua potensi yang ada di sini, saya optimis pengembangan ketahanan pangan dan pertanian kita bisa lebih unggul. Jika bibit unggul dan ternak berkualitas dapat disiapkan di sini, maka sektor pertanian dan peternakan di Kota Bandung bisa berkembang lebih baik," ujar Koswara.

Ia juga menekankan pentingnya integrasi antara sektor peternakan dan pertanian dalam satu sistem yang terpadu.

Meskipun Kota Bandung bukan daerah dengan sektor pertanian dan peternakan yang dominan, namun fasilitas seperti UPTD ini dapat menjadi pusat pengembangan yang tidak hanya mendukung kebutuhan dalam kota, tetapi juga untuk daerah lain di sekitarnya.

"UPTD ini dapat menjadi pusat pengembangan pertanian yang terpadu dan terintegrasi, serta dapat dikolaborasikan dengan dunia usaha, penelitian, dan implementasi di masyarakat," katanya.

Dalam kunjungan ini, ia melihat berbagai komoditas pertanian dan peternakan yang dikelola oleh UPTD tersebut.

Kunjungan diawali dengan pemantauan kandang domba yang memiliki kapasitas hingga 100 ekor. Saat ini, total jumlah domba dan kambing yang dipelihara mencapai sekitar 34 ekor.

Setelah itu, Koswara melanjutkan dengan meninjau bibit tanaman obat dan sayuran hortikultura.

Koswara menyoroti peran strategis UPTD ini dalam menyediakan bibit untuk program Buruan SAE di Kota Bandung.

Menurutnya, idealnya UPTD ini harus mampu menghasilkan bibit yang unggul dengan cara komersil, asalkan potensinya dapat dimaksimalkan. Saat ini, bibit yang diproduksi masih digunakan untuk hibah kepada masyarakat.

Berita Terkait
News Update