Penyebab Bansos BPNT 2025 Gagal Cair ke Rekening KKS KPM, Ini Solusinya!

Selasa 18 Feb 2025, 09:15 WIB
Ketahui penyebabnya dan simak solusi lengkap agar dana bansos BPNT 2025 bisa segera diterima KPM.(Sumber: Canva/Ewa Sarwoe)

Ketahui penyebabnya dan simak solusi lengkap agar dana bansos BPNT 2025 bisa segera diterima KPM.(Sumber: Canva/Ewa Sarwoe)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah mulai menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 1 tahun 2025 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Namun, tidak semua penerima berhasil mencairkan saldo dana bansos ini. Sejumlah KPM mengeluhkan bahwa bansos BPNT senilai Rp600.000 belum masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka.

Lantas, apa penyebab bansos BPNT 2025 gagal cair? Berikut beberapa faktor utama yang dapat menghambat pencairan bantuan ini.

Penyebab Bansos BPNT 2025 Gagal Cair

Baca Juga: Selamat! Saldo Dana Rp600.000 dari Pencairan Bantuan Sosial BPNT 2025 Tahap 1 Mulai Cair ke Rekening Bank Anda, Cek Infonya di Sini

Akun Youtube Naura Vlog menjelaskan ada beberapa penyebab kenapa dana bansos BPNT 2025 gagal cair ke KKS milik KPM.

1. Data Tidak Terdaftar di DTKS Terbaru

Salah satu penyebab utama bansos BPNT gagal cair adalah ketidaksesuaian data penerima di sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Jika data penerima tidak terdaftar atau belum diperbarui dalam sistem DTKS terbaru, maka bantuan bisa saja tidak disalurkan.

2. Penerima Tidak Lagi Memenuhi Syarat

Kemensos menetapkan beberapa kriteria bagi penerima BPNT. Jika seorang KPM mengalami perubahan kondisi ekonomi, seperti memiliki penghasilan di atas UMR atau ada anggota keluarga yang menjadi ASN, TNI, atau Polri, maka mereka dapat dicoret dari daftar penerima bansos.

3. Rekening KKS Tidak Aktif

Dana BPNT disalurkan melalui rekening KKS yang dimiliki oleh penerima.

Jika rekening tersebut tidak aktif dalam jangka waktu tertentu, bank penyalur dapat membatalkan pencairan.

Oleh karena itu, penerima perlu memastikan rekening KKS mereka masih aktif dan tidak mengalami kendala administrasi.

4. Kesalahan Data di Sistem Perbankan

Berita Terkait
News Update