JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov Jakarta menganggap bahwa salah satu solusi untuk mencegah tawuran yang masih marak terjadi adalah dengan memberikan lapangan pekerjaan kepada 'jagoan kampung'.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta, Marullah Matali. Menurut dia, hal itu akan efektif menekan tawuran antar kelompok di masyarakat.
"Kalau istilahnya di masyarakat itu jagoannya lah jagoannya, biasanya koordinatornya. Siapa sih sebenarnya yang menjadi jagoannya disitu. Ketika jagoannya dipegang oleh teman-teman wilayah, maka anak buahnya yang lain, ketika jagoannya dikasih pekerjaan dan dia dapat pekerjaan kemudian sedikit punya kesejahteraan, teman-teman yang di bawahnya itu diberikan juga kesejahteraannya, maka mereka tidak jadi tawuran," kata Marullah kepada wartawan dikutip Selasa, 18 Februari 2025.
"Beberapa berhasil dan saya melihat memang solusinya seperti itu," sambungnya.
Baca Juga: Dipaksa Ikut Tawuran, Remaja 14 Tahun Dibacok Kelompok Lawan
Dijelaskan Marullah, hal itu pernah diterapkan. Ia menyebut, langkah tersebut cukup efektif mencegah tawuran antar kelompok.
"Dan kami Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta tentu akan sangat senang sekali apabila kami bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan mendasar di warga dan masyarakat kita," jelasnya.
Marullah mengungkapkan, permasalahan tawuran biasanya kerap terjadi di masyarakat yang bertempat di permukiman padat penduduk. Sehingga perlu juga menjadi perhatian khusus.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Kelompok Simpang Misteri di Depok, 4 Remaja Bercelurit Diamankan
"Daerah-daerah yang padat Itu punya permasalahan sendiri, meskipun tidak selamanya yang padat itu juga mereka tawuran. Tapi beberapa daerah-daerah tertentu yang padat dan terjadi tawuran biasanya solusinya yang kami tawarkan adalah seperti itu," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Setda Jakarta, Fredy Setiawan mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran wilayah khususnya Forkopimda untuk mencegah aksi tawuran.