POSKOTA.CO.ID - Penerima manfaat bantuan sosial (bansos) tahap 1 tahun 2025 dikejutkan dengan peningkatan saldo dana bansos yang mereka terima.
Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mempertanyakan alasan bertambahnya nominal dana bansos dibandingkan dengan pencairan sebelumnya.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa perubahan hal ini berkaitan dengan proses validasi terbaru yang dilakukan oleh pendamping sosial.
Melansir informasi dari kanal YouTube Pendamping Sosial, pada 18 Februari 2025, menjawab pertanyaan tersebut disebabkan karena adanya integrasi antara program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sebelumnya, penerima PKH murni hanya mendapatkan bansos PKH tanpa bansos BPNT, begitu pula sebaliknya. Namun, sejak akhir 2024 hingga awal 2025, pemerintah melakukan validasi ulang terhadap penerima manfaat.
Hasilnya, beberapa penerima PKH yang sebelumnya tidak menerima BPNT kini diusulkan mendapatkan bantuan sembako. Sebaliknya, penerima BPNT yang memenuhi syarat juga mendapatkan bantuan PKH.
Pada tahap pertama penyaluran bansos 2025, beberapa KPM telah disetujui untuk menerima dua jenis bansos sekaligus, yakni PKH dan BPNT.
Hal ini menjelaskan mengapa nominal yang mereka terima meningkat dibandingkan dengan sebelumnya.
Meski demikian, tidak semua penerima BPNT otomatis mendapatkan PKH, karena terdapat persyaratan tertentu, seperti memiliki komponen pendidikan, kesehatan, atau kesejahteraan sosial dalam keluarga.
Bagi penerima yang belum mendapatkan tambahan bantuan sosial, disarankan untuk tetap bersabar.