BANDAR LAMPUNG, POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pengemudi mobil Pajero terhadap kernet bus Damri di Bandar Lampung berakhir damai.
Sebelumnya, sempat viral video rekaman yang memperlihatkan adu cekcok antara pengemudi mobil dan kernet bus Damri saat keduanya hendak mengisi bensin di SPBU Jalan ZA, Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung.
Kuasa hukum pengemudi mobil Pajero berinisial JU yakni Gindha Ansori Wayka mengatakan bahwa kasus kliennya yang menganiaya korban berinisial AR telah diselesaikan secara kekeluargaan karena keduanya diketahui masih memiliki ikatan keluarga.
"Keluarga terlapor dan pelapor bersepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan atau damai pada 14 Februari 2025," kata Ghinda kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Selasa, 18 Februari 2025.
Baca Juga: Viral, Sopir Pajero Tusuk Kernet Bus Damri, Tak Terima Ditegur gegara Serobot Antrean
Ia pun menegaskan bahwa kedua belah pihak memiliki hubungan keluarga. Mereka sudah dipertemukan hingga tercapai kesepakatan perdamaian dan keduanya didampingi dan disaksikan juga oleh pihak terkait.
"Karena ada keluarga terlapor yang domisili Rajabasa Bandar Kampung dan keluarga pelapor berasal dari Ratu Pubian, Lampung Tengah maka dilakukan pertemuan resmi untuk memperkuat tali silaturahmi," katanya.
Perdamaian itu akhirnya pihak pelapor membuat surat kesepakatan yang telah diserahkan ke Polsek Kedaton bersama surat permohonan pencabutan laporan polisi yang telah ditandatangani oleh AR.
Sebelumnya, sempat viral aksi arogan pengemudi mobil Pajero yang menusuk kernet Damri karena tidak terima ditegur untuk mengantre isi bahan bakar.
Baca Juga: Selain Tusuk Kernet, Pengemudi Pajero Juga Pukul Sopir Bus Damri hingga Alami Luka Lebam
Bermula dari Bus Damri yang ditumpangi sang kernet yang tengah mengantre isi bensin, kemudian disusul oleh mobil pelaku yang langsung menyalip antrean yang sudah menunggu solar.
Melihat hal itu, akhirnya korban memutuskan untuk turun dan menegur pelaku untuk bersabar dan mengikuti aturan antrean yang sudah mengular.
Namun sayangnya, teguran tersebut tidak diterima baik oleh JU dan keduanya terlibat cekcok. Di tengah percekcokan itu membuat beberapa warga sekitar menghampiri keduanya.
Dalam video yang beredar, tampak situasi semakin memanas, JU langsung mengeluarkan senjata tajam berupa pisau dan memasukkannya ke korban beberapa kali.
Baca Juga: Komentari Kronologi Penusukan Sopir Pajero ke Kondektur Damri, Netizen: Dua Pasal Tuh Kena
Akibat dari penusukan itu, kernet Bus Damri mengalami 8 tusukan yakni 6 tusukan di dada kiri dan 2 tusukan di tangan. Sementara, sopir Bus Damri mengalami memar di bagian wajah.
