POSKOTA.CO.ID – Dunia hiburan Korea Selatan dikenal dengan standar yang ketat, bahkan ekspektasi tinggi dari publik. Tak jarang, artis Korea yang terkena cancel culture yang mengakibatkan kehilangan pekerjaan dan dikucilkan dari industri hiburan.
Cancel culture merupakan fenomena sosial di Korea Selatan, di mana seseorang dihukum atau dikecam secara publik karena melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
Istilah cancel di konteks ini berarti “membatalkan” atau “menghapus” seseorang dari masyarakat atau komunitas.
Para artis di Korea Selatan dapat dengan mudah mengalami pemboikotan karena perilaku atau pernyataan yang dianggap tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku di masyarakat.
Beberapa diantaranya memilih bunuh diri karena tidak kuat dengan tekanan yang dialami dari publik. Berikut artis Korea Selatan yang mengalami cancel culture.
1. Kim Sae Ron
Kim Sae Ron mengalami cancel culture akibat kasus yang dialaminya pada tahun 2022 karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Insiden ini menyebabkan kerusakan pada pagar pembatas jalan, pohon, dan trafo listrik.
Hal ini menyebabkan pemadaman listrik selama tiga jam di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Setelah skandal ini, beredar foto Kim Sae Ron bekerja di sebuah kafe karena kesulitan finansial akibat harus membayar ganti rugi.
Baca Juga: Apa Saja Seleksi Pendaftar CPNS 2025? Ketahui Jenis Tes di Sini!
.png)
