Potongan atau spread untuk emas digital dihitung berdasarkan persentase, sehingga tidak terpengaruh oleh gramasi.
Ini sangat ideal untuk yang ingin menabung emas secara berkala dengan modal terbatas, misalnya membeli emas seharga Rp100.000 atau Rp200.000 per bulan.
- Emas Fisik (Logam Mulia)
Jika Anda memiliki anggaran lebih besar, misalnya Rp1 juta, maka lebih baik memilih emas fisik dalam bentuk logam mulia atau batangan dengan gramasi minimal 5 gram.
Emas batangan dengan ukuran ini memiliki spread yang lebih kecil, sekitar 2,5 persen hingga 3 persen, yang membuatnya lebih menguntungkan untuk investasi jangka panjang.
Namun, jika Anda memilih untuk membeli perhiasan emas, pastikan kadar emasnya di atas 90 persen.
Emas perhiasan dengan kadar rendah misalnya 37,5 persen, tidak cocok untuk investasi karena campuran logam lainnya membuatnya kurang sensitif terhadap kenaikan harga emas.
3. Jangan Menggunakan Cicilan untuk Investasi Emas
Syarat terakhir adalah jangan menggunakan cicilan atau pinjaman untuk membeli emas.
Banyak orang yang beralasan ingin berinvestasi emas dengan cara mencicil, namun ini sangat tidak disarankan.
Kenapa? Karena bunga cicilan yang tinggi akan menggerus keuntungan Anda.
Selain itu, risiko gagal bayar bisa membuat Anda terjebak dalam utang, terutama jika keadaan keuangan Anda mendadak terganggu.
Baca Juga: Weekend Minggu Kedua Februari 2025, Harga Emas Antam Tembus Rp1.744.000 Satu Gramnya