POSKOTA.CO.ID - Pemerintah menjalankan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Pada tahun 2025, program bansos ini kembali disalurkan kepada penerima yang telah dinyatakan layak karena memenuhi kriteria ditentukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Masyarakat dapat mengecek apakah mereka termasuk penerima bansos PKH dan BPNT melalui platform online yang tersedia, seperti aplikasi cek bansos atau situs resmi pemerintah yakni cekbansos.kemensos.go.id.
Pencairan saldo dana bansos PKH BPNT 2025 dikirim oleh pemerintah ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang mencakup BNI, BSI, BRI dan Bank Mandiri.
Besaran Bantuan PKH dan BPNT Tahun 2025
Besaran bantuan PKH dan BPNT berbeda sesuai dengan tujuan penyalurannya. PKH difokuskan untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar, sementara BPNT diberikan khusus untuk kebutuhan pangan.
1. Rincian Bantuan PKH 2025
Menurut Kementerian Sosial RI, berikut adalah besaran bantuan PKH tahun 2025:
- Ibu hamil: Rp 750.000 per tiga bulan (Rp 3.000.000 per tahun)
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per tiga bulan (Rp 3.000.000 per tahun)
- Siswa SD: Rp 225.000 per tiga bulan (Rp 900.000 per tahun)
- Siswa SMP: Rp 375.000 per tiga bulan (Rp 1.500.000 per tahun)
- Siswa SMA: Rp 500.000 per tiga bulan (Rp 2.000.000 per tahun)
- Lansia (70 tahun ke atas): Rp 600.000 per tiga bulan (Rp 2.400.000 per tahun)
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tiga bulan (Rp 2.400.000 per tahun)
2. Rincian Bantuan BPNT 2025
Mengacu pada informasi dari Portal Informasi Indonesia, bantuan BPNT diberikan sebesar Rp 200.000 per bulan untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jika diberikan dalam periode tiga bulan, maka total bantuan yang diterima sebesar Rp 600.000. BPNT diperuntukkan bagi keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah, dengan harapan dapat membantu pemenuhan kebutuhan pangan bergizi seimbang.
Cara Mengecek Penerima Bansos PKH dan BPNT
Masyarakat dapat mengecek daftar penerima bantuan sosial melalui situs resmi Kementerian Sosial di website Kemensos dengan menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP). Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka situs cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai dengan data di KTP
- Masukkan nama penerima manfaat (PM) sesuai dengan KTP
- Ketik kode verifikasi yang muncul di layar, lalu klik “CARI DATA”
- Sistem akan menampilkan hasil pencarian penerima bansos
- Jika nama terdaftar sebagai penerima manfaat, informasi mengenai jenis bantuan yang diterima akan ditampilkan
- Jika nama tidak terdaftar, sistem akan memberikan notifikasi bahwa data tidak ditemukan
Cara Mengecek Saldo Bansos PKH dan BPNT
Untuk mengecek saldo bansos dan mencairkannya, penerima manfaat dapat melakukan langkah berikut:
- Kunjungi ATM Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, atau Mandiri) dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Jika tidak ada ATM terdekat, saldo bisa dicek di e-warong atau agen perbankan
- Lakukan transaksi pengecekan saldo
- Jika dana sudah tersedia, penerima dapat mencairkannya sesuai kebutuhan
- Alternatif lainnya, pencairan dapat dilakukan di kantor pos dengan membawa surat undangan dari pengurus RT/RW setempat
Demikian penjelasan tentang bansos PKH dan BPNT 2025 meliputi besaran dana, cara mengecek status penerima hingga panduan cek saldo yang akan diterima oleh KPM.