Apabila sebelumnya keterangan masih tertulis ‘Surat Perintah Membayar (SPM)’ pada akun DTKS, sekaranga ini telah berganti menjadi Final Closing sejak Senin, 17 Februari 2025 malam.
“Nah, di malam hari tadi ternyata baru muncul final closing. Artinya, daftar penerima nya kemudian jumlah nominalnya yang akan didapatkan juga sudah muncul,” kata dia.
Namun, masih ada beberapa proses lagi seperti penerbitan Standing Instruction (SI) hingga penerbitan dan penyebaran surat undangan pencairan kepada KPM.
“Apabila penerima PKH dan juga penerima BPNT, nanti dalam surat undangan PT Pos Indonesia akan digabung ya PKH-nya, sesuai dengan komponennya masing-masing, ditambah nanti bantuan BPNT dengan jumlah Rp600.000,” lanjutnya.
Besaran Saldo Dana Bansos PKH
Masing-masing KPM maksimal mendapatkan bantuan untuk 4 komponen di dalamnya. Seperti diketahui bahwa alokasi pencairan PKH untuk tahun ini adalah 3 bukan sekali.
Maka dari jtu besaran untuk per tahapnya adalah sebagai berikut:
- Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Ibu hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia 60 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait update pencairan saldo dana Bansos PKH tahap 1 tahun 2025 kewat PT Pos Indonesia.
DISCLAIMER: Bansos BPNT tahap 1 lewat PT Pos Indonesia belum dicairkan. Saldo dana yang dimaksud dalam artikel ini adalah nominal bantuan yang cair dari Kemensos, bukan ke dompet elektronik DANA.