Pada awalnya, Agnez, yang dikenal lewat lagu "Tak Ada Logika", enggan mengungkapkan perihal rahasia Dhani.
Namun, rasa kecewa mulai muncul ketika Agnez merasa Dhani telah memutarbalikkan fakta, yang akhirnya merusak reputasinya di media.
Agnez bercerita bahwa Dhani sempat menghubunginya dulu, meminta tolong untuk membuat sebuah video. Video tersebut ternyata bukan untuk proyek musik, melainkan untuk mendukung kampanye Dhani yang saat itu tengah berusaha masuk ke DPR.
"Gue nggak enak gue buka di sini. Jadi sekitar delapan bulan lalu dia itu ada hubungin, tapi soal minta video mendukung dia di DPR jadi nggak ada konteksnya sama ini (kasus royalti)," ungkap Agnez.
"Gue nggak mau buka kartunya lo, gue nggak enak. Aduh, Mas Dhani, sorry banget kalo aku mesti ngomong di sini. Karena, ya, memang jujur aja pas aku denger itu sih agak kecewa, ya, agak sedih, kok bisa diputar balikkan kayak gini? Sementara, ya, gue tahu delapan bulan lalu dia kontak untuk, ya, kasih dia video untuk mendukung aku di DPR," sambungnya.
Agnez Mo kemudian menanggapi dengan menolak permintaan Ahmad Dhani yang meminta bantuannya dalam dunia politik. Ia merasa enggan terlibat lebih jauh dalam politik, sebuah keputusan yang akhirnya membuat Dhani kecewa.
Kekasih Adam Rosyadi ini merasa bahwa ketidakmampuannya untuk mendukung Dhani dalam pencalonan legislatif menyebabkan pria tersebut merasa kecewa, yang kemudian berujung pada penyebaran isi percakapan mereka di media sosial, khususnya terkait dengan kasus royalti bersama Ari Bias.
"Dan memang sayangnya aku bilang, gue nggak main gitu-gituan, ya, gue nggak bisa. I'm so sorry, gitu Mas Dhani kalau misalnya maybe he get personally," pungkas Agnez.
