Postingan tersebut kemudian mendapat komentar miring dari netizen. “Enak ya,, dapet gaji dan tunjangan klg tapi otaknya sengkleh kabeh,, k***k jee..!!” ujar @hermansantos***.
Ada juga yang mengungkapkan bahwa itu hal yang biasa. “Udah ga aneh PUPR mah apalagi ke konsultan dan kontraktor kalo pas pencairan terjmin,” aku @FachrulKha66***.
Baca Juga: Gara-gara Tukin Tak Dibayar, Dosen ASN Nyambi Jadi Tukang Ojek
Akun @AksaSahran76*** bahkan tak habis piker dengan kelakuan padapara ASN tersebut. “Makin lama makin tambah parah sj kelakuan yg disebut aparat,dikit lgi jdi kep**at,” tandasnya.
“Biasanya dugem di luar dengan kedok kunker... sekarang dengan slogan revolusi mental akhirnya berani melakukannya di kantor...?” tambah @Majinterra2***.
Menanggapi video viral tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kutim, Joni Setia Abadi, membernarkan kejadian tersebut.
Kejadian tersebut terjadi di kantor PUPR Kutim, tepatnya di ruang rapat setelah para pegawai selesai melaksanakan lembur.
Baca Juga: Kisruh Menteri Satryo Didemo ASN Kemendiktisaintek Kini Telah Berdamai
“Ini acara hiburan anak-anak biasa, nyanyi-nyanyi karaoke karena sudah selesai melaksanakan lembur yang memang berminggu-minggu,” jelas Joni.
Joni juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada larut malam dan terjadi di luar jam kerja normal.
Mengenai botol minuman keras yang terlihat di video, Joni menduga bahwa itu adalah minuman pribadi yang dibawa oleh individu yang bersangkutan.
“Kemungkinan ada yang bawa buat dirinya, memang singgah ke kantor,” tambahnya.
