1. Pilih Pinjol yang Sah dan Terpercaya: Utamakan pinjol yang terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol yang legal memiliki standar operasional dan perlindungan konsumen yang lebih baik.
2. Pelajari Persyaratan dengan Cermat: Teliti dan pahami semua ketentuan pinjaman, termasuk tingkat bunga, biaya-biaya lain, serta jangka waktu pelunasan. Jangan ragu bertanya jika ada hal yang kurang jelas.
3. Kalkulasi Kemampuan Finansial: Sebelum mengajukan pinjaman, hitung dengan teliti kemampuan membayar angsuran bulanan. Jangan meminjam melebihi batas kemampuan keuangan kamu.
4. Pinjam Sesuai Keperluan Mendesak: Ajukan pinjaman hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Hindari meminjam untuk hal-hal yang bersifat konsumtif atau kurang penting.
5. Susun Anggaran Keuangan: Setelah pinjaman disetujui, buatlah anggaran keuangan yang terperinci. Sisihkan dana khusus untuk membayar cicilan pinjol setiap bulannya.
6. Bayar Tepat Waktu: Usahakan untuk selalu membayar cicilan pinjol sesuai jadwal. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda dan mempengaruhi riwayat kredit.
7. Jalin Komunikasi dengan Pinjol: Jika kamu mengalami kendala keuangan dan berpotensi tidak bisa membayar cicilan tepat waktu, segera hubungi pihak pinjol. Cari solusi bersama, seperti penjadwalan ulang atau perpanjangan waktu pembayaran.