Mahasiswa meminta pemerintah mencabut kebijakan ini karena dianggap memotong anggaran yang seharusnya digunakan untuk pendidikan dan layanan publik. Pemangkasan ini dinilai tidak adil dan berdampak negatif pada sektor-sektor krusial bagi masyarakat luas.
2. Penolakan Pasal dalam RUU Minerba
Salah satu pasal dalam RUU Minerba memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang, yang dinilai berpotensi merusak independensi akademik. Mahasiswa menilai bahwa kampus seharusnya menjadi tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, bukan arena bisnis pertambangan.
3. Pencairan Tunjangan Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Mahasiswa juga menuntut agar pencairan tunjangan kinerja bagi dosen dan tenaga kependidikan dilakukan secara penuh, tanpa hambatan birokratis dan pemotongan anggaran yang merugikan.
4. Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program ini dinilai membebani anggaran pendidikan dan seharusnya dievaluasi total agar tidak mengurangi alokasi dana untuk sektor pendidikan yang lebih penting.
5. Penghentian Kebijakan Tanpa Basis Ilmiah
Mahasiswa meminta pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan publik. Mereka menilai banyak kebijakan yang dibuat tanpa riset ilmiah yang memadai, sehingga tidak berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Gerakan Indonesia Gelap Meluas ke Kampus Lain
Tidak hanya mahasiswa UI, aksi ini juga mendapat dukungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), yang mengkoordinasikan aksi demonstrasi secara nasional.
BEM SI berencana menggelar aksi secara maraton mulai Senin hingga Rabu, 19 Februari 2025, di berbagai daerah di Indonesia.
Aksi ini disebut sebagai bentuk perlawanan mahasiswa terhadap kebijakan yang dianggap menindas rakyat dan mengancam masa depan generasi mendatang. Mereka berharap suara mereka dapat didengar oleh pemerintah sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat.