Sebaliknya, Bitcoin tidak memiliki bentuk fisik dan nilainya murni bergantung pada permintaan pasar.
Regulasi dan Kematangan Pasar
Emas adalah komoditas yang telah teregulasi dengan baik, sementara Bitcoin masih menghadapi ketidakpastian regulasi yang dapat berdampak pada harga dan likuiditasnya.
Volatilitas Harga
Bitcoin terkenal dengan pergerakan harga yang ekstrem dalam waktu singkat.
Baca Juga: Cadangan Bitcoin Langka dan Harga Pasar Anjlok: Apakah Ini Ancaman Krisis Pasokan?
Sementara itu, emas meskipun berfluktuasi, cenderung lebih stabil dan lebih dapat diprediksi dalam jangka panjang.
Penerimaan dan Likuiditas Global
Emas diterima secara luas di seluruh dunia dan dapat dengan mudah diperdagangkan.
Sebaliknya, Bitcoin meskipun populer, masih belum diterima secara universal sebagai alat pembayaran.
Perlindungan Terhadap Inflasi
Emas telah terbukti sebagai pelindung nilai dari inflasi selama beberapa dekade.
Baca Juga: Bitcoin Tidak Termasuk, Ini 5 Pendapatan Pasif Menurut Robert Kiyosaki di Tahun 2025
Bitcoin memiliki potensi yang sama, tetapi masih memerlukan waktu lebih lama untuk membuktikan dirinya.
Dampak Lingkungan
Baik emas maupun Bitcoin memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Penambangan emas menghasilkan emisi karbon, sementara proses mining Bitcoin mengonsumsi listrik dalam jumlah besar.
Harga Emas Hari Ini
Mengutip dari laman resmi Logam Mulia Antam, setelah mencapai rekor tertinggi pekan lalu, harga emas hari ini Senin, 17 Februari 2025 mengalami penurunan. Berikut harga emas terbaru:
- 0,5 gram: Rp 885.500
- 1 gram: Rp 1.671.000
- 5 gram: Rp 8.130.000
- 10 gram: Rp 16.205.000
- 25 gram: Rp 40.387.000
- 50 gram: Rp 80.695.000
- 100 gram: Rp 161.312.000
- 500 gram: Rp 805.820.000
- 1.000 gram: Rp 1.611.600.000