Negara-negara di Eropa, yang terdiri dari 27 negara, masing-masing memiliki menteri-menteri yang mendukung pemerintahan mereka.
Dalam hal ini, Indonesia memiliki banyak provinsi dan daerah membutuhkan perhatian khusus, tentunya memerlukan lebih banyak kementerian untuk mengelola negara yang luas dan beragam ini.
Perbandingan dengan Eropa
Lebih lanjut, Prabowo juga membandingkan Indonesia dengan Eropa dalam menanggapi kritik kabinet gemuk itu.
"Kita seluas Eropa, Eropa 27 negara punya 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri luar negeri, 27 panglima," tambahnya.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa negara-negara besar dan luas seperti Indonesia memang memerlukan lebih banyak kementerian untuk memastikan jalannya pemerintahan yang efisien dan terorganisir.
Bagi dia, yang penting bukanlah jumlah kementerian, melainkan bagaimana kementerian tersebut bekerja untuk memberikan hasil yang optimal bagi rakyat Indonesia.
Mantan Menteri Pertahanan itu menegaskan, meskipun kabinetnya disebut gemuk, yang terpenting adalah hasil yang diperoleh.
"Nggak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya," ujar Prabowo, menunjukkan tekadnya untuk fokus pada pencapaian nyata bagi negara.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Makasih Pak Prabowo, I Love You
Jumlah Kabinet di Timor Leste
Pemerintah Timor Leste sendiri terdiri dari Dewan Menteri yang dipimpin oleh Perdana Menteri dan mencakup Wakil Perdana Menteri serta sejumlah Menteri.
Total ada 21 menteri yang bekerja di bawah kepemimpinan Presiden José Manuel Ramos-Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmão.
Selain 21 menteri, pemerintahan Timor Leste juga memiliki Menteri Koordinator Urusan Ekonomi, Menteri Koordinator Urusan Sosial, dan Menteri Pembangunan Pedesaan dan Perumahan Masyarakat. Data tersebut diperoleh dari laman resmi Republica Democratica de Timor Leste.