PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan perangkat desa dari tiap desa di Kabupaten Pandeglang menggelar aksi demo di depan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang.
Dalam aksi demo perangkat desa tersebut, ratusan demonstran menuntut Pemkab Pandeglang agar membayarkan gaji atau penghasilan tetap (Siltap) mereka tahun 2024 dan 2025 ini.
Pantauan Poskota.co.id, ratusan perangkat desa juga melakukan aksi bakar ban serta melempari Kantor BPKD dengan botol air mineral dan rerumputan yang ada di kawasan Kantor BPKD tersebut.
Meski diguyur hujan, para Prades pun tetap bertahan bahkan rela hujan-hujanan demi menyampaikan keluhan mereka atas lambatnya pembayaran gaji oleh Pemkab Pandeglang.
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pandeglang, Agus Muhamad Toha mengungkapkan, aksi untuk rasa yang dilakukan para perangkat desa ini untuk menuntut kepastian pembayaran Siltap tahun 2024, dan meminta Siltap di tahun 2025 dibayar tiap bulan oleh Pemkab Pandeglang.
Baca Juga: Gara-gara Tukin Tak Dibayar, Dosen ASN Nyambi Jadi Tukang Ojek
"Siltap kami yang belum dibayarkan oleh Pemkab Pandeglang yaitu bulan Desember 2024. Dan tahun 2025 ini juga belum dibayar, kami datang ke sini untuk meminta kepastian dari Pemkab Pandeglang," ungkap Agus, Senin 17 Februari 2025.
Dikatakan Agus, biasanya gaji atau Siltap itu dibayar per tiga sampai empat bulan sekali, namun untuk bulan Desember 2024 lalu belum dibayarkan, dan tahun 2025 ini juga belum jelas.
"Makanya kami menuntut agar Pemkab Pandeglang segera membayarkan Siltap kami, karena kami juga butuh untuk membiayai kebutuhan keluarga kami," katanya.
Menurut dia, besaran Siltap per bulannya itu untuk Sekretaris Desa (Sekdes) sebesar Rp2,2 juta dan untuk Kasi, Kaur dan Kadus sekitar Rp2 juta lebih.
"Siltap ini biasa kami dapat per tiga bulan atau empat bulan sekali. Namun sekarang ini untuk Bulan Desember 2024 belum, dan kami pun minta Siltap tahun 2025 dibayar tiap bulan, karena kami pun ingin menikmati hasil kerja kami setiap bulan seperti pegawai yang lainnya," ujarnya.