Apa Itu Danantara yang Siap Diresmikan Prabowo Subianto 24 Februari 2025 Nanti?

Senin 17 Feb 2025, 21:09 WIB
 Presiden RI Prabowo Subianto. (Instagram/@prabowo)

Presiden RI Prabowo Subianto. (Instagram/@prabowo)

POSKOTA.CO.ID - Daya Anagata Nusantara (Danantara) tengah ramai diperbincangkan di media sosial termasuk X (sebelumnya Twitter), pada Senin, 17 Februari 2025.

Rencananya, Danantara akan diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi pada Senin, 24 Februari 2025 mendatang.

Terkait pembentukan Danantara, Prabowo mengusulkan agar seluruh mantan presiden Indonesia turut serta menjadi pengawas badan ini guna memastikan transparansi dan efektivitas pengelolaan dana investasi.

"Danantara adalah kekuatan energi masa depan dan ini harus kita jaga bersama. Oleh karena itu, saya meminta semua presiden sebelum saya berkenan ikut menjadi pengawas di dana ini," kata Prabowo dalam pidatonya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Lantas, apa itu Danantara yang dibentuk era Presiden Prabowo Subianto ini? Berikut informasi selengkapnya.

Baca Juga: PLN Sukses Jaga Pasokan Listrik di Harlah NU Ke-102, Dihadiri Presiden Prabowo

Apa Itu Danantara?

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) adalah lembaga yang didedikasikan untuk mengoptimalkan dan mengelola aset negara melalui investasi strategis.

Melansir dari sumber dari Indonesia.go.id, Danantara dibentuk sebagai bentuk implementasi dari amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya untuk kesejahteraan rakyat.

Nama "Daya Anagata Nusantara" memiliki arti "kekuatan masa depan Nusantara," yang mencerminkan visi baru dalam menghadapi tantangan global, menciptakan peluang ekonomi, dan memajukan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagai bagian dari strategi pengelolaan investasi, Danantara akan mengelola tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) utama yang memiliki aset besar dan berperan penting dalam ekonomi nasional/

Total aset yang dikelola oleh BUMN tersebut diperkirakan mencapai Rp9.600 triliun. Dengan skala tersebut, Danantara diharapkan dapat berkontribusi besar dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan industri nasional.

Berita Terkait
News Update