7 Fakta Kim Sae Ron Sebelum Meniggal Dunia, Terkena Cancel Culture hingga Kerja Serabutan

Senin 17 Feb 2025, 18:27 WIB
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron meninggal dunia di rumahnya, ini sederet fakta sebelum dia meninggal. (Sumber: X/@fitriamudhah27)

Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron meninggal dunia di rumahnya, ini sederet fakta sebelum dia meninggal. (Sumber: X/@fitriamudhah27)

POSKOTA.CO.ID – Kabar mengenai meninggalnya aktris Kim Sae Ron membuat dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka. Dia ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Minggu, 16 Februari 2025.

Menurut pihak kepolisian, mereka mendapatkan panggilan ke kediaman Sae Ron pada pukul lima sore yang dilaporkan oleh temannya.

Melansir YTN, hingga saat ini penyebab kematian Kim Sae Ron yang meninggal dunia dalam usia 24 tahun belum diketahui dan pihak kepolisian menyatakan masih menyelidikinya.

Baca Juga: Kim Sae Ron akan Jalani Sidang Kasus Mengemudi sambil Mabuk

Fakta-fakta Kim Sae Ron

Menjadi salah satu aktris yang sudah masuk ke dunia akting sejak usia belia dan memiliki karier yang bersinar, berikut ini sejumlah fakta Kim Sae Ron:

1. Alami Kecelakaan Saat Mabuk

Perempuan kelahiran 31 Juni 2000 ini sudah meniti karier di dunia hiburan Korea Selatan sejak kecil. Ia sudah menjadi aktris cilik dusia 9 tahun.

Memiliki karier yang cemerlang, namun ia harus mengalami kecelakaan tunggal pada 18 Mei 2022 karena mabuk. Ia menabrakkan mobilnya ke pagar pembatas dan pepohonan di sepanjang jalan.

Hasil penyelidikan menunjukkan kadar alkohol dalam darahnya ron melebihi batas 0,2 persen. Karena kadar alkoholnya tersebut membuat izin mengemudinya dicabut.

Dia resmi dijatuhi hukuman denda 20 juta won atau sekitar Rp227 juta usai menjalani sidang. Sejak saat itu, karier Sae Ron kian memburuk.

Baca Juga: Jadi Top 1 Global Netflix, Serial 'Bloodhounds' Dinilai Mengecewakan karena Ulah Kim Saeron yang Terlibat Kasus DUI

2. Kena Cancel Culture

Setelah itu, dirinya terkena cancel culture dari masyarakat Korea Selatan. Kelakuannya menuai banyak kecaman, hingga melahirkan kebencian publik.

Berita Terkait
News Update