Namun, pencairan dilakukan secara bertahap sehingga ada sebagian penerima yang belum mendapatkan dana. Proses ini melibatkan beberapa bank penyalur, yaitu:
- Bank BRI:
PKH sudah mulai dicairkan melalui beberapa gelombang (dari gelombang 1 hingga gelombang ke-8). Namun, walaupun ada klaim bahwa saldo sebesar Rp600.000 merupakan BPNT, pengecekan menunjukkan bahwa di wilayah tertentu, dana BPNT belum terlihat di rekening penerima. - Bank BNI:
Proses pencairan PKH masih berada di bawah 50%. Sejauh ini, pencairan BPNT di Bank BNI belum terealisasi, sehingga para penerima di bank ini diminta untuk bersabar. - Bank BSI:
Hanya dana PKH yang sudah dicairkan, sedangkan BPNT belum ada update pencairannya. - Bank Mandiri:
Berbeda dengan bank-bank lainnya, Bank Mandiri telah mencairkan kedua bantuan, yaitu PKH dan BPNT. Beberapa penerima melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Mandiri pun telah mengonfirmasi bahwa dana BPNT telah masuk.
Para KPM diimbau untuk menggunakan dana bantuan sosial dengan sebijak-baiknya, terutama karena pencairan bantuan berikutnya baru akan dilakukan sekitar tiga bulan ke depan.
Bantuan saldo dana gratis dari bansos PKH dan BPNT ini sebaiknya digunakan untuk keperluan yang benar-benar dibutuhkan dan memberikan manfaat yang optimal bagi keluarga.
Bagi yang belum mendapatkan pencairan, diharapkan untuk bersabar karena proses penyaluran memang dilakukan secara bertahap. Pastikan juga untuk selalu mengecek saldo melalui KKS agar mengetahui status pencairan bantuan secara tepat.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.