Terduga Pembunuh Wanita di Purwakarta Ditemukan Tewas Gantung Diri

Minggu 16 Feb 2025, 19:50 WIB
Ilustrasi tali gantung diri. (Pixabay.com/cocoparisienne)

Ilustrasi tali gantung diri. (Pixabay.com/cocoparisienne)

PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berinisial H ditemukan tewas tergantung di Kampung Randiah, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Minggu, 16 Februari 2025.

Kasie Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang Sukandi mengungkapkan, korban yang berusia 34 tahun itu merupakan terduga pembunuh wanita berinisial SD beberapa waktu lalu.

"Korban berinisial H ini terduga pelaku pembunuhan saudari Sinta Dewi yang ditemukan tewas di kebun belakang pasar anyar pada 9 Februari lalu," kata Enjang kepada awak media, Minggu, 16 Februari 2025.

Wanita korban pembunuhan itu ditemukan tewas dengan bekas luka penganiayaan. Polisi kemudian menyelidiki pelaku pembunuhan hingga mengarahkan kepada H.

Baca Juga: Pembunuhan Dua Wanita di Bekasi, Warga Terkejut: Pelaku Sosok Pendiam

Di tengah proses pencarian pelaku oleh polisi, warga menemukan lelaki dengan ciri-ciri mirip terduga pembunuh SD. Lelaki itu ditemukan tidak bernyawa dalam keadaan leher terikat tali dan tergantung.

Enjang mengatakan, tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh H. Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi.

"Sejauh ini, polisi tidak menemukan luka bekas penganiayaan. Dugaan awal bunuh diri," jelasnya.

Kontak Bantuan

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.

Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat. Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Berita Terkait
News Update